Scroll Untuk Membaca

Sumut

Terombang-ambing Di Selat Malaka Yanti Pegang Jasad Rekannya

Terombang-ambing Di Selat Malaka Yanti Pegang Jasad Rekannya
Darma Yani, 28, TKI yang selamat setelah terombang-ambing di Selat Malaka saat dijenguk Wabup Sergai Adlin Tambunan baru-baru ini di Desa Pekan Tanjung Beringin Kec.Tanjung Beringin Kab.Sergai.(Waspada/Ist)

TANJUNGBERINGIN (Waspada): Kisah haru ini dialami Darma Yani, 28, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang saat ini menetap di rumah keluarganya di Desa Pekan Tanjung Beringin Kec.Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai (Sergai).

Darma Yani bersama 8 orang rekannya dan 2 tekong kapal yang bermaksud pulang dari Malaysia menuju Tanjung Balai, berakhir berjuang mempertaruhkan nyawa, setelah baru – baru ini terombang-ambing di Selat Malaka selama 4 hari 3 malam akibat kapal laut (tongkang) yang ditumpangi mereka rusak dihempas ombak hingga tenggelam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Terombang-ambing Di Selat Malaka Yanti Pegang Jasad Rekannya

IKLAN

Bahkan dalam peristiwa tersebut satu orang temannya asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya meninggal dunia dalam pegangan Yanti, hingga dirinya yang tak ingin kehilangan dan terpisah tetap memegangi pakaian yang melekat di jasad temannya hingga bantuan datang.

Kisah haru ini disampaikan Darma Yani di hadapan Wakil Bupati (Wabup) Sergai Adlin Tambunan yang menjenguk dirinya didampingi Camat Tanjung Beringin Nurchinta Depi Tambunan, mewakili Kepala Puskesmas Tanjung Beringin serta tokoh pemuda Sergai Sakarani, Kamis (1/8) lalu.

Kepada Darma Yani, Wabup menyampaikan untuk tetap semangat, banyak istirahat dan banyak bersabar semoga segera pulih kembali dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.

Selain itu Wabup Adlin Tambunan berpesan untuk lebih berhati-hati lagi dalam memilih transportasi, terlebih transportasi laut.

“Mengingat keselamatan bagi kita semua, terkhusus para TKI untuk lebih berhati-hati dalam memilih transportasi tujuan kepergian atau kepulangan,” imbuh Adlin Tambunan.

Kepada sejumlah wartawan, Jumat (2/8) di Sei Rampah, Wabup Sergai Adlin Tambunan menjelaskan bahwa menurut penuturan Darma Yani, ada 9 orang TKI asal Malaysia yang ingin pulang ke tanah air tujuan dermaga di Tanjung Balai

“Ya, 9 orang ingin pulang menaiki kapal tongkang dan terombang ambing di laut, satu orang asal Sergai, 4 orang dari Tanjung Balai, 3 asal NTT, satu asal Labuhan Batu Utara,” papar Adlin Tambunan seraya bersyukur meski ada yang meninggal dunia, namun sebagian besar selamat termasuk Darma Yani.

Sebelumnya dikatakan Darma Yani, 28, salah seorang korban selamat, mereka berangkat dari Johor Baru Malaysia menaiki bus menuju ke salah satu dermaga di Malaysia untuk menaiki tongkang yang disiapkan agen perjalanan.

“Kami dikenakan tarif RM 2.200 per orang dan dijanjikan dapat fasilitas tongkang sampai ke pelabuhan Tanjung Balai, Sumatera Utara,” sebut Darma Yani.

Namun, berselang beberapa saat dikejutkan dengan kondisi tongkang yang ditumpangi tiba-tiba tenggelam sekitar pukul 17:00 waktu Malaysia di laut Selat Malaka, akibat cuaca buruk.

Spontan Darma Yani bersama 8 orang temannya kebingungan dan berteriak histeris, masing-masing berupaya untuk menyelamatkan diri sambil melihat dua orang tekong kapal sudah tidak ada, telah meninggalkan mereka.

Dengan peralatan yang ada dalam tongkang tersebut berupa kardus dan peralatan lainnya, Darma Yani dengan seorang rekannya perempuan asal NTT bersama bergandengan, sementara rekan yang lain memegang fiber dan benda lain.

Diakui Darma Yani, memasuki hari ketiga, mereka sudah terpisah, tiga orang rekan mencoba mencari bantuan dan meminta pertolongan kepada siapapun yang lewat di tengah laut sementara yang lain masih berkumpul, termasuk dirinya.

“Teman saya asal NTT akhirnya meninggal dunia, namun saya tetap memegang jasadnya agar tidak terpisah,” ungkap Darma Yani berurai airmata, hingga akhirnya mereka ditolong oleh kapal tangker dari India yang melintas.(a15/cmw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE