LABUHANBATU (Waspada): Kisruh yang terjadi antara wali murid dan para guru honorer dengan Kepala SMAN 1 Bilah Barat terkait adanya sejumlah pungutan yang sudah sangat meresahkan mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya di waspada.id diberitakan adanya guru honorer provinsi yang keberatan terhadap sejumlah kutipan yang diduga dilakukan oleh Kepala SMAN 1 Bilah Barat, Leny Milyarni, S.pd, M.pd dan surat desakan ratusan wali murid yang meminta pada Gubernur Sumut untuk segera mengganti Kepala SMAN 1 Bilah Barat.
Terkait berbagai hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Rantau Prapat, Drs.Rahmad Hidayat Rambe, Kamis (2/2) mengatakan, jika hal tersebut sedang dalam proses pemeriksaan dan pendalaman oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut.
“Hal itu sudah diproses baik di Cabdis Rantau Prapat dan Disdik Provinsi, namun saat ini masih dalam pendalaman,” ucapnya.
Diterangkannya, jika minggu lalu Kabid Pembinaan SMA Disdik Sumut telah datang ke sekolah dan melakukan rangkaian pemeriksaan dan pengambilan keterangan baik dari para GTT, Guru, wali murid dan kepala sekolah.
“Minggu lalu telah diperiksa, namun beberapa orang yang tidak hadir pada pemeriksaan di sekolah, akan diperiksa di Disdik Sumut besok (Jumat),” ucapnya.
Direncanakan pada hari Jumat besok, pihak Kabid Pembinaan SMA Disdik Sumut akan melakukan pemanggilan ulang sebagai upaya pendalaman terhadap Kepala SMAN 1 Bilah Barat, Leny Miliyarni, SPd, MPd beserta seorang operator dan tata usaha sekolah.
“Sudah saya tandatangani dan sudah disampaikan pada mereka bertiga, agar besok hadir di Disdik Sumut untuk diperiksa kembali, kita tunggu apa hasil rekomendasi dari pemeriksaan,” ujar Rahmad.
Diterangkan pula, jika saat ini dirinya telah menunjuk seorang pelaksana tugas harian sementara kepala sekolah, selama Kepala SMAN 1 definitif menjalani proses pemeriksaan agar mempercepat proses pemeriksaan.
“Kita sudah menunjuk pelaksana harian disana, selama proses pemeriksaan berjalan, akan tetapi beliau akan kembali aktif sebagai kepala sekolah sampai ada penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Sumut dan keputusan Gubernur terhadap jabatannya sebagai kepala sekolah, ” pungkasnya. (Cim)
Foto: Para wali murid melakukan aksi demonstrasi di SMAN 1 Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu beberapa waktu lalu. (Waspada/Ist)