PANYABUNGAN (Waspada): Areal pertanian tanaman padi sawah terendam setelah luapan sungai di Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal, akibatnya 171 ha gagal panen (puso).
Informasi dipetoleh waspada.id dan beritasore.co.id, Sabtu (17/18), hamparan sawah terendam akibat luapan sungai Muara Batang Angkola dan sungai Muara Batang Gadis di Kec. Siabu.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution SP meninjau areal pertanian tanaman padi sawah masyarakat, kemarin.
Di tengah hamparan sawah, Siar menjelaskan, banjir merendam persawahan masyarakat di Kec. Siabu sejak 11 November 2022. Hingga saat ini, kata dia, jumlah lahan pertanian tanaman padi dinyatakan gagal panen atau puso mencapai 171 hektar.
Siar Nasution didampingi puluhan tenaga penyuluh pertanian bertugas di Kec. Siabu turun langsung ke areal pertanian masyarakat di Desa Bonandolok. Jarak tempuh dari parkiran ke lokasi pertanian ditaksir sejauh 2 kilometer dengan berjalan kaki.
Mantan Kadis Ketahanan Pangan Madina mengaku, peninjauan lahan pertanian merupakan suatu bentuk bukti nyata, pemerintah daerah peduli nasib para petani yang menjadi korban bencana alam.
Ia menyebut, dinas pertanian akan memperjuangkan semaksimal mungkin ke pemerintah pusat maupun provinsi dalam hal permohonan bantuan benih padi dan pupuk bagi petani terdampak banjir.
Sedangkan bantuan dari pemerintah daerah sendiri menurutnya belum bisa dipastikan ada akibat keterbatasan anggaran.
“Banjir menggenangi areal pertanian di Kec. Siabu saat ini termasuk paling parah dari sebelumnya. Namun, ini akan kita perjuangkan semaksimal mungkin ke pemerintah pusat dan provinsi agar masyarakat bisa terbantu,” ungkapnya.
Ketua Kelompok Tani Rodang Paya Kerek, Mansur Latif Panggabean berharap kepada pemerintah mulai tingkat pusat hingga daerah peduli akan nasib mereka. Sebab, padi yang puso tersebut sudah memasuki masa panen dalam beberapa pekan ke depan.
Mansur juga mengapresiasi kunjungan Kadis Pertanian dan rombongan tersebut. Mereka menaruh harapan ke dinas pertanian untuk memperjuangkan nasib mereka dalam mendapatkan bantuan. (irh)
Teks foto:
Waspada.id/dok
Sekira 171 Ha di lahan pertanian sawah di Kec. Siabu, Kab. Madina, akibat terendam luapan sungai.
