Scroll Untuk Membaca

Sumut

Tepis Isu Perebutan Tahta, Syafril Akui Masih Solid Dengan Samsuddin

MADINA (Waspada): Muhammad Syafril Pulungan akhirnya didapuk untuk menahkodai DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk periode 2022-2027 kedepan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tepis Isu Perebutan Tahta, Syafril Akui Masih Solid Dengan Samsuddin

IKLAN

Penyerahan Surat Mandat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD IPK Sumatera Utara (Sumut) Bastian Panggabean SSi Apt, kepada Muhammad Syafril di Gedung Putih, Jalan Sekip nomor 36, Kota Medan, Senin (12/09).

Namun tidak disangkal, banyak isu miring yang beredar jika perebutan kekuasaan ini terjadi akibat pelengseran sepihak karena ketua DPD IPK demisioner Samsuddin (Buyung) dibekukan karena tidak sejalan dengan Syafril Pulungan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD IPK Madina.

Namun hal ini langsung dibantah oleh Syafril, dalam keterangan singkatnya kepada Waspada, Senin, (12/09) melalui sambungan telepon. Syafril mengatakan jika proses terjadinya peralihan kepemimpinan DPD IPK Madina merupakan hasil musyawarah panjang dan menguras tenaga antara pengurus, dimana dalam hal ini banyak hal yang harus dipertimbangkan baik dari visi-misi memajukan IPK maupun langkah kerja DPD IPK Madina ke depan.

“Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada Kakanda Bastian Panggabean Ketua DPD IPK Provinsi Sumut yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai mandataris Ketua DPD IPK Madina, begitu juga kepada seluruh pengurus DPD IPK Provinsi Sumatera utara,

“Perihal dikeluarkannya mandat ini dari DPD IPK Sumut, saya selalu komunikasi dengan demisioner kakanda Samsuddin Lubis (Buyung), sebelum dan setelah dikeluarkannya mandat ini kami selalu intens komunikasi karena beliau sudah saya anggap sebagai abang saya, bukan hanya sekedar ketua, makanya saya selalu komunikasi dengan beliau, jadi untuk mandat ini, banyaknya issu diluar bahwasanya hubungan kita tidak bagus atau bahkan terksesan merebut tongkat estafet kepemimpinan dari beliau itu tidak benar dan keliru,” ungkap Syafril.

Syafril pun mengakui jika dirinya hingga sampai saat ini masih tetap intens komunikasi dan meminta arahan terhadap Samsuddin terkait agenda-agenda kerja IPK Madina yang masih tertunda di bawah kepemimpinan Samsuddin.

“Setelah mandat ini dikeluarkan DPD IPK Provinsi Sumut, orang yang saya hubungi pertama adalah bang Samsuddin lubis, intinya kita tetap solid dan akan terus komunikasi untuk bersama-sama memberikan kontribusi untuk kebesaran IPK Madina ke depan,” terangnya menambahkan.

Demi kemajuan IPK Madina, Syafril pun berjanji akan berupaya mengibarkan berdera IPK dib

Bumi gordang sambilan dengan kombinasi IPK yang humanis, bersyukur hingga berbenah sesuai tagline Madina “Madina Bersyukur Madina Berbenah”.

“Kita akan siap berkolaborasi dengan semua elemen baik Pemerintah Daerah maupun lembaga lainnya, dan yang paling utama demi kemajuan Kabupaten Mandailing Natal,” pungkas Syafril. (cah)

Tepis Isu Perebutan Tahta, Syafril Akui Masih Solid Dengan Samsuddin

Keterangan foto : Ketua IPK Madina terpilih Muhammad Syafril (Kiri) dan demisioner Samsuddin Lubis (kanan). Waspada/Dok

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE