PANYABUNGAN (Waspada): Aksi gerebek pesta narkoba kedua kalinya dalam satu bulan ini dilakukan naposo nauli bulung (NNB) Pidolilombang, mendapat apresiasi banyak kalangan. Juga perlu diteladani dan dicontoh pemuda di desa lain.
Aksi pemuda dan pemudi (naposo nauli bulung) ini mendapat apresiasi, termasuk Tan Gozali Nasution, Koordinator Gema Madina Antinarkoba, yang kemarin memimpin penandatanganan kain petisi antinarkoba.
Sebagai bentuk apresiasi NNB Pidolilombang, Tan Gozali mengharapkan polisi makin pede (percaya diri) melakukan operasi penangkapan penyalahgunaan Narkoba.
“Satnarkoba Polres Madina tidak perlu ragu mengungkap siapa pun yang melakukan penyalahgunaan narkoba di Bumi Gordang Sambilan”, katanya kepada wartawan, Minggu (28/5) malam.
“NNB Pidoli dan seluruh warga desa ini telah menorehkan tinta emas kepedulian, keberanian, dan kekompakan memberantas Narkoba di Pidolilombang. Pujian terbaik dalam bentuk peneladanan patut mereka terima,” ujarnya.
Koordinator Gema Madina Antinarkoba ini berharap, NNB di seluruh Madina hendaknya meniru NNB Pidolilombang menangkap pelaku pesta Narkoba bila menemukan dan menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.
“Tiru keberanian dan kekompakan NNB Pidolilombang. Tangkap pelaku pesta Narkoba bila menemukan. Serahkan kepada kantor polisi terdekat untuk proses hukum,” terangnya.
Dikatakan, kesabaran masyarakat Madina memang sudah habis melihat merajalelanya ancaman Narkoba.
Kemunculan Gema Madina Antinarkoba dan penandatanganan kain petisi antinarkoba, dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kepedulian memberantas Narkoba di Madina, secara bersama-sama.
“Semoga masyarakat dan polisi bergandeng tangan memberantas Narkoba di Bumi Gordang Sambilan,” ujar Tan Gozali Nasution. (irh)
Berita terkait:
https://www.waspada.id/sumut/pemuda-pidolilombang-sergap8-terlibat-narkoba-6-kabur/