BINJAI (Waspada): Tujuh dari sembilan warga Kota Binjai dan Langkat yang berada di Ukraina, akhirnya tiba di Kota Binjai, Selasa (22/3) sekitar pukul 21:00.
Kepulangan tujuh warga Binjai dan Langkat itu langsung disambut Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di rumah dinas wali kota.

Sementara, dua warga Langkat lainnya, langsung dibawa ke Stabat, menggunakan angkutan milik Pemkab Langkat untuk dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
Tujuh warga Binjai dan Langkat yang disambut di rumah dinas wali kota, dijemput dari Bandara Kuala Namu mengguna kan Bus Trans Binjai.
Penjemputan para pekerja di Ukraina itu dipimpin Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Kadisnaker Perindag) Kota Binjai Hamdani Hasibuan.
Saat tiba di rumah dinas, suasana haru langsung pecah. Tangisan anggota keluarga mereka tak terbendung sembari memeluk dan mencium keluarga mereka masing-masing. “Alhamdulilah nak, kamu selamat,” kata seorang ibu sembari memeluk erat anaknya.
Usai meluapkan kerinduan dan kebahagiaan, para pekerja dan keluarganya dijamu wali kota untuk makan bersama. Sembari santap malam, masing-masing pekerja berbincang dengan penuh kehangatan.

Diketahui, sebanyak 9 warga Binjai dan Langkat terjebak dalam peperangan Russia dan Ukraina. Dari sembilan pekerja tersebut, 6 diantaranya warga Kota Binjai dan 3 lainnya warga Kabupaten Langkat.
Kadisnaker Perindag Kota Binjai Hamdani Hasibuan, menerangkan, dalam penjemputan warga Binjai dan Langkat ini pihaknya didampingi Kepala BP2MI Medan, Kepala BP2MI Serang.
Kemudian, Direktorat Perlindunhan WNI Kementerian Luar Negeri BP2MI Pusat, Plt Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI Pusat.
“Semuanya ada 9, 6 warga Binjai dan 3 warga Langkat. Ada 6 yang kita bawa ke rumah dinas, 2 lainnya langsung dijemput keluarga dan perwakilan Pemkab Langkat,” ujar Hamdan. (a34/a03)