DELISERDANG (Waspada) Tanggul sungai di Dusun I Gang Bilal Desa Bakaran Batu Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang jebol. Akibatnya, ribuan rumah terendam.
Informasi dari beberapa warga, Selasa (26/12) menjelaskan, tanggul sungai tersebut jebol pada Senin (25/12) pukul 03.00 WIB. Jebolnya tanggul tersebut karena tidak mampu menampung debit air hujan.
“Sebelum jebol, pada Sabtu (23/12) sore hujan deras dan sempat berhenti. Kemudian pada Minggu (24/12) dari mulai pagi hingga Senin (25/12) hujan kembali turun dengan deras. Akibatnya, tanggul sungai yang berada di Dusun I Gg.Bilal Desa Bakaran Batu jebol” jelas Syamsul Nasution, 65, didampingi M. Usman, 71, Herman, 63, dan Supriono, 69.

Menurut Syamsul, tanggul ini panjangnya sekitar 12 meter, sedangkan yang jebol lebih kurang 7 meter.
“Ini merupakan yang terparah. Biasanya, kalaupun hujan deras air tidak sampai masuk ke dalam rumah. Kali ini airnya masuk ke dalam rumah hingga merusak perabotan rumah kami” kata M.Usman, Herman dan Supriono.
Mereka menambahkan, beberapa waktu lalu warga dipanggil ke Kantor Desa untuk bermusyawarah. Dalam musyawarah itu, masyarakat meminta kepada pihak terkait melalui pemerintahan desa agar dilakukan perbaikan tanggul.
Kepala Desa Bakaran Batu Kecamatan Batangkuis Muslim Susanto mengatakan bahwa untuk melakukan perbaikan tanggul sungai yang jebol itu kewenangan BWS Provinsi Sumut.
Camat Batangkuis Romi Surya Darma Damanik melalui Sekcam Beni Harianto Tambunan yang ditemui di salah satu posko menjelaskan beberapa desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Sena, Bakaran Batu dan Desa Bintang Meriah.
“Banjir ini karena curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir ini, Akibatnya, tanggul sungai di Desa Bakaran Batu jebol karena tidak sanggup menahan debit air. Ada ribuan rumah yang terendam dengan ketinggian air 30 Cm. Namun, air sudah mulai surut” kata Beni didampingi Koordinator Tagana Deliserdang M.Fadli Lubis.

Ia menambahkan, pemerintah telah mendirikan posko dan pembuatan dapur umum untuk memasak makanan dan selanjutnya diberikan kepada warga yang terdampak.
“Kita juga mendirikan posko dan dapur umum di beberapa titik untuk memasak makanan dan diberikan kepada warga yang terdampak” tambah Beni.
Selain Kecamatan Batangkuis, banjir juga terjadi di Kecamatan Tanjungmorawa.
Camat Tanjungmorawa Rio Laka Dewa yang dikonfirmasi hal ini mengatakan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Tanjungmorawa sebanyak 320 Kepala Keluarga atau 952 jiwa.
“Banjir ini terjadi di Desa Bangun Sari Baru, namun air sudah berangsur surut. Upaya yang dilakukan Pemerintah yakni pembuatan dapur umum” jelas Rio. (a01/a14/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.