TELUKMENGKUDU (Waspada): Bagian lengan tangan Misran Susanto ,45, warga Desa Pasar Baru Kec.Teluk Mengkudu Kab.Serdang Bedagai (Sergai) menjadi korban celurit hingga terluka yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) diduga begal.
Peristiwa terjadi di Jalan Provinsi Mata Pao Sialang Buah, tepatnya di Simpang Setrak Kebun Socfindo mata Pao, Kec.Teluk Mengkudu, Senin (10/3) malam kemarin sekitar pukul 23:30 di duga pelaku begal yang menggunakan senjata celurit.
Korban Misran merupakan pemilik kios pangkas rambut Borneo menyampaikan bahwa kejadian berawal saat dirinya mengendarai sepeda motor Honda Vario bermaksud membeli makanan di Simpang Mata Pao.
Namun, di tengah perjalanan persisnya di Simpang Setrak Perkebunan PT.Socfindo Mata Pao, tiba-tiba dipepet oleh dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor bebek diduga jenis Jupiter.
Setelah itu salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam jenis celurit, sehingga melukai pergelangan tangan kiri korban.
“Kejadiannya sekitar jam 23: 30 malam, pelaku keluar dari warung salah satu warung mengikuti saya dari kiri, dan langsung membacok dengan celurit,” sebut Misran.
Menurut korban, saat itu dirinya sempat melawan dan terlibat perkelahian dengan kedua pelaku.
Namun diakui korban karena kalah jumlah dan kondisi jalan yang sepi serta minim penerangan, beruntung saat itu ada mobil yang melintas yang mengalihkan perhatian pelaku, sehingga kesempatan itu dimanfaatkan Misran untuk menyelamatkan diri, sehingga berhasil kabur.
“Saya menduga salah satu pelaku mengenali saya karena sempat menyebut om Borneo yang merupakan nama usaha pangkas saya,”ungkap Misran.
Ditambahkan korban, kedua pelaku diperkirakan berusia remaja dan menggunakan helm serta masker untuk menutupi wajah.
Akibat kejadian ini, Misran mengalami luka bacok di lengan tangan kiri dan luka memar akibat perlawanan di tangan kanannya, meski demikian korban bersyukur, karena dirinya dan sepeda motornya selamat.
Korban juga mengaku belum berencana melaporkan kejadian ini ke Polisi, namun dirinya berharap pihak berwajib meningkatkan patroli di lokasi rawan begal.
Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP Desmon Manalu yang dihubungi menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut meskipun belum ada laporan resmi dari korban.
Lewat pesan WhatsApp, Selasa (11/3) kemarin, Kapolsek Teluk Mengkudu menyampaikan terima kasih infonya, Kapolsek juga telah memerintahkan Kanit dan Bhabin untuk menyelidiki, karena belum ada laporan ke Polsek.
Terpisah Ps Kasi Humas Polres Sergai IPTU Zulfan Ahmadi yang dihubungi Waspada, Rabu (12/3) via pesan WhatsApp terkait dugaan korban begal di Kec.Teluk Mengkudu hingga mengalami luka mengatakan tidak ada laporan korban di Polsek maupun Polres. (a15,cmw)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.