Scroll Untuk Membaca

SumutHeadlines

Tak Sesuai Kontrak, Petugas Sorlip Surat Suara Demo KPU Tebingtinggi

Tak Sesuai Kontrak, Petugas Sorlip Surat Suara Demo KPU Tebingtinggi

Ratusan orang tenaga sorlip surat suara pemilu 2024 yang melakukan aksi demo di depan gudang logistik KPU Kota Tebingtinggi. Waspada/Ist

TEBINGTINGGI (Waspada): Ratusan pekerja sortir lipat (Sorlip) surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebingtinggi melalukan aksi demo akibat pembayaran upah yang tidak sesuai dengan kontrak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tak Sesuai Kontrak, Petugas Sorlip Surat Suara Demo KPU Tebingtinggi

IKLAN

Pantauan wartawan Sabtu (13/1) pukul 20:30 ratusan orang terlihat berteriak-teriak di depan gudang logistik KPU di Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi untuk menuntut hak mereka yang diduga dipotong oleh KPU Kota Tebingtinggi.

Aksi demonstrasi ini sempat mengundang perhatian masyarakat yang sedang melintas, pasalnya gudang logistik KPU ini berada di jalan lintas.

Tak Sesuai Kontrak, Petugas Sorlip Surat Suara Demo KPU Tebingtinggi
Ketua KPU Kota Tebingtinggi, H Emil Sofyan. Waspada/Ist

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tebingtinggi, H Emil Sofyan saat dikonfirmasi Waspada, Minggu (14/1) terkait pemotongan upah sorlip yang dilakukan oleh pihak KPU Kota Tebingtinggi mengatakan bahwa tidak benar jika KPU yang melakukan pemotongan upah terhadap petugas sorlip surat suara.

“Soal biaya sorlip surat suara KPU telah menyerahkan seluruhnya kepada vendor CV Transpormasi Teknik yang telah memenangkan lelang pada e-katalog, jadi tidak benar KPU yang melakukan pemotongan,” kata H Emil Sofyan, Ketua KPU Kota Tebingtinggi.

Dijelaskannya, biaya sorlip surat suara Presiden dan Wakil Presiden dihargai Rp250, sedangkan biaya sorilp surat suara lainnya dihargai Rp300 per lembar. Namun pihak vendor hanya membayarkan Rp150 untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden sedangkan untuk surat suara lainnya hanya Rp200 per lembar.

“Karna ada pemotongan biaya sorlip surat suara itulah yang membuat ratusan orang yang bekerja di gudang logistik KPU Kota Tebingtinggi menjadi ribut. Kendati demikian saya selaku Ketua KPU Kota Tebingtinggi sudah mendesak pemilik CV agar menyelesaikan pembayaran secara penuh kepada seluruh masyarakat yang menjadi petugas sorlip surat suara,” jelasnya.

Beberapa jam setelah aksi demo di depan gudang logistik KPU Kota Tebingtinggi, akhirnya seluruh honor tenaga sorlip dibayarkan secara penuh oleh pihak vendor. Dan tenaga sorlip surat suara memberikan apresiasi terhadap kebijakan Ketua KPU Kota Tebingtinggi, H Emil Sofyan.(a37)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE