Scroll Untuk Membaca

Sumut

Tak Pulang Semalaman, Bahtiar Sitorus Ditemukan Meninggal Di Selokan

Tak Pulang Semalaman, Bahtiar Sitorus Ditemukan Meninggal Di Selokan
Mayat Bahtiar Sitorus, 60, saat dievakuasi warga dari dalam selokan tempat ditemukannya dalam keadaan telngkup dan meninggal dunia. Waspada/ Ist

TOBA (Waspada): Seorang kakek berusia 60 tahun atas nama Bahtiar Sitorus, warga Desa Silamosik I, Kec. Porsea ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di selokan di Desa Naga Timbul Induk, Kec. Bonatua Lunasi, Kab. Toba, Sabtu (7/12) sekira pukul 14.30 WIB.

Penemuan mayat berawal dari sopir truk logging yang mengalami pecah ban tepat di depan warung milik Holmes Sitorus. Saat mengganti ban mobilnya, sopir logging melihat ada seseorang dalam kondisi telungkup di dalam selokan. Sopir logging langsung memanggil pemilik warung Holmes Sitorus.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tak Pulang Semalaman, Bahtiar Sitorus Ditemukan Meninggal Di Selokan

IKLAN

Keduanya lalu mendekati posisi korban. Holmes Sitorus lalu memanggil Tommi Butarbutar. Tak lama kemudian Tommi memanggil warga dan seketika lokasi kejadian menjadi ramai.

Salah seorang warga yang datang adalah menantu korban atas nama Paber Sihombing bersama putri korban bernama Paska Boru Sitorus. Keduanya mengenali baju yang dikenakan korban dan benar korban adalah mertuanya.

Tak lama kemudian mayat dibalikkan, ternyata benar korban adalah mertua Paber Sihombing. Lalu korban dibawa ke rumah korban yang berada di Desa Silamosik I Kecamatan Porsea Kabupaten Toba.

Menurut menantu korban, Peber Sihombing bahwa mertuanya tidak pulang ke rumah semalaman setelah sebelumnya pada Jumat (6/12) korban menghadiri pesta nikah persis di depan TKP ditemukannya korban.

Paber mengaku, mertuanya selama ini mengidap Penyakit sesak napas (Asma) dan sudah menahun. “Jadi, amang (mertua) ini sudah lama mengidap sakit sesak nafas dan semalam dia tak pulang ke rumah, setau kami amang ini pergi ke pesta di sini. Sudah semua ditanyain, tapi tak ada yang tau dia di mana,” ujar Paber.

Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kapolsek Lumban Julu AKP R.E. Sitohang, SH, MH saat dikonfirmasi lewat telpon selulernya membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek menjelaskan bahwa penyebab kematian korban karena terjatuh ke dalam selokan.

“Saat kita menerima laporan dari warga, kita langsung turun ke lokasi. Benar, korban ditemukan telah meninggal dunia sehari setelah kejadian terpelesetnya korban ke dalam selokan. Di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Di dekat selokan ditemukan sepasang sepatu milik korban,” terangnya.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan pihak keluarga menerima kematian korban dan telah membuat Surat Pernyataan penolakan dilakukan otopsi. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE