Tahun Ini, Desa Lobu Tayas Tapsel Miliki PLTMH

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Masyarakat Desa Lobu Tayas, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, paling lambat bulan Desember nanti sudah bisa menikmati manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Hydro Mikro (PLTMH) berkapasitas 15.000 watt (15 KW).

Sebelumnya, warga desa itu cuma mengandalkan energi solar cell atau panel tenaga surya yang sangat terbatas daya listriknya, yang diserahkan Syahrul Pasaribu saat menjabat Bupati Tapsel di tahun 2018.

Karena itu, dengan dibangunnya PLTMH Lobu Tayas bantuan Pemprov Sumatera Utara ini, maka bertambah pulalah warga daerah terpencil Tapsel yang tercukupi kebutuhan listriknya.

Tahun Ini, Desa Lobu Tayas Tapsel Miliki PLTMH

“Jika semua berjalan lancar, mungkin tak sampai Desember, di bulan November nanti saja PLTMH ini sudah bisa difungsikan atau commissioning,” kata Kabid Energi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sumut, Ir. Neftiana Sitepu, Selasa (28/6/2022)

Neftiana hadir di Desa Lobu Tayas bersama Kasubbag Keuangan Intan Khoiriah dan Analis Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Sumut Aris Kandar. Dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan PLTMH.

Kemudian sesuai arahan pimpinannya, Neftiana Sitepu mengundang Syahrul Pasaribu, mantan Bupati Tapsel yang sudah sejak lama menjalin hubungan baik dengan ESDM Pemprovsu, untuk hadir bersama di Lobu Tayas.

Rombongan Dinas ESDM Sumut dan Syahrul Pasaribu, mantan Bupati Tapsel dua periode yang sejak tahun 2018 gigih memperjuangkan pembangunan PLTMH Lobu Tayas, disambut ratusan warga bersama perangkat desa, Camat Aek Bilah, staf Perindustrian Tapsel, dan anggota Fraksi Golkar DPRD Tapsel Muhammad Rawi Ritonga.

Kabid Energi Dinas ESDM Sumut Neftiana Sitepu menjelaskan, PLTMH ini diawali dari pembangunan power house (PH) dan jaringan sepanjang 6 kilometer. Kemudian dilanjutkan instalasi dan penyambungan arus ke setiap rumah dan fasilitas umum lainnya.

“Penerima manfaat PLTMH ini terdiri dari 57 rumah tangga, 3 masjid, 1 sekolah dan 1 kantor Kepala Desa. Mohon bantuan kerjasama kita semua agar pembangunan ini berjalan lancar dan dapat berfungsi lebih cepat dari yang direncanakan,” pinta Neftiana.

Sementara Syahrul Pasaribu yang juga Ketua Dewan Penasehat KAHMI Tapsel menambahkan, pembangunan PLTMH ini pengusulannya bersamaan dengan PLTMH Rahuning dan PLTMH Lobu Sigiring-giring Kecamatan Saipar Dolok Hole di tahun 2018.

Tujuan dibangunnya pebangkit listrik ini ialah dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar rakyat pada energi listrik, sekaligus untuk menaikkan tingkat elektrifikasi di Tapsel.

Dengan terbangunnya PLTMH Lobu Tayas ini, maka PLTMH dan PLTS Terpusat di Tapsel berjumlah 21 unit. Kemudian jika ditambah dengan yang ada di Rahuning (batas Tapsel-Paluta) total keseluruhan menjadi 22 unit.

Adapun semua pembangkit listrik yang dibangun itu telah mengaliri 2.550 rumah atau dinikmati lebih 10.000 orang. Anggarannya tidak membebani APBD Tapsel, tapi atas bantuan pemerintah pusat dan Pemprov Sumut.

Pola pembangunannya menerapkan sistim kerjasama atau berkolaborasi dan bersinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah atasan. Semua ini dalam rangka akselerasi atau percepatan pembangunan guna memenuhi harapan dan kebutuhan rakyat.

Sebelumnya, Rawi Ritonga anggota DPRD Tapsel asal Dapil Kecamatan Aek Bilah, Saipar Dolok Hole dan Arse menceritakan, permintaan PLTMH ini awalnya disampaikan warga Desa Lobu Tayas pada peresmian PLTMH Tapus Nabolak pada 16 November 2017.

“Atas arahan pak Syahrul, awal 2018 kami langsung ke Dinas ESDM Sumut di Medan untuk menyampaikan permohonan bantuan pembangunan PLTMH di Rahuning Jae, Lobu Tayas dan Lobu Sigiring-giring,” jelas Rawi.

Kemudian pada peresmian PLTMH Desa Gorahut, 25 Februari 2018, yang dihadiri Majairin Harahap dari Dinas ESDM Sumut, Rawi meminta Syahrul menguatkan usul permohonan pembangunan tiga unit PLTMH di wilayah Kecamatan Aek Bilah dan Saipar Dolok Hole tersebut.

Dinas ESDM Sumut sudah menindaklanjutinya dan seharusnya PLTMH Lobu Tayas ini dibangun tahun 2020 bersamaan dengan PLTMH Rahunig. Namun akibat Pandemi Covid 2019, keuangan Pemprovsu berkurang. Akhirnya PLTMH Rahuning dibangun tahun 2021 dan Lobu Tayas ditampung di APBD Sumut 2022.

Tahun lalu, Pemprovsu telah merealisasi pembangunan PLTMH Rahuning Jae Tapsel yang penerima manfaatnya juga terdiri dari warga Desa Rahuning Julu, Paran Padang dan Mananti di Kabupaten Padang Lawas Utara.

“Tanggal 30 Juni 2021, usai menyurvei rencana pembangunan PLTMH Rahuning, kami, pak Syahrul dan Bappedasu bersama pak Majarin dan pak Aris dari Dinas ESDM Sumut langsung ke Desa Lobu Tayas. Menyurvei sumber air untuk rencana pembangunan PLTMH di tahun 2022,” jelas Rawi.

Sumber air yang memadai untuk pemutar turbin rumah pembangkit (PH) baru ditemukan keesokan harinya (1 Juli 2021) sekira pukul 15:30. Diperkirakan mampu menghasikan daya listrik sebesar 15.000 Watt.

“Bapak ibu sekalian, bertahun lamanya kita tunggu PLTMH ini. Mohon bantuan kita semua untuk menyukseskan ini, karena dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara hanya Tapsel dan Madina yang mendapat PLTMH ini,” kata Rawi politisi Golkar itu.

Kemudian ia mengajak masyarakat mendoakan Syahrul M. Pasaribu dan keluarga agar tetap sehat dan tercapai semua cita-cita. Karena sepanjang kepemimpinannya dan bahkan setelah pensiun sajapun masih gigih memperjuangkan pembangunan.

“Tolong jangan lakukan penebangan kayu di hulu sungai, karena jika itu terjadi maka air sebagai nyawa dari PLTMH ini akan berkurang debitnya. Kemudian turbin tidak akan terputar dan mesin penghasil daya listrik akan mati,” jelasnya.

Tahun Ini, Desa Lobu Tayas Tapsel Miliki PLTMH
DEPAN: Kasubbag Keuangan Intan Khoiriah, anggota DPRD Tapsel Mhd. Rawi Ritonga, mantan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Kabid Energi Dinas ESDM Sumut Neftiana Sitepu dan Analis EBT Aris Kandar bersama warga Desa Lobu Tayas yang tahun ini miliki PLTMH. (Waspada/Ist)

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lobu Tayas Zulham dan tokoh masyarakat Buyung Nasution, berulangkali ungkapkan terimakasih kepada Syahrul dan Rawi. Katanya, mereka sudah merasakan dan melihat langsung siapa yang gigih memperjuankan PLTMH ini.

“Kepada rombongan dari Medan, tolong sampaikan salam terimakasih kami kepada pak Rajali, Kepala Dinas ESDM Suatera Utara. Jika berkenan, kami tunggu beliau di peresmian PLTMH ini nantinya,” pesan mereka.

Sebelum beranjak, Rawi menanyakan usulan pembangunan PLTMH Lobu Sigiring-giring ke Syahrul Pasaribu dan diteruskan kepada Kabid Energi Dinas ESDM Sumut. Karena tinggal satu daerah itu saja agar Kecamatan SDH dan Aek Bilah 100 persen teraliri listrik PLN, PLTMH dan PLTS Terpusat.

“Pak Aris saya minta besok lakukan survey ke sana. Kami tidak berjanji ya pak, karena alokasi pembangunannya tergantung kondisi keuangan provinsi, tetapi kami akan berusaha agar bisa di tampung di tahun 2023 nanti,” kata Neftiana. (a05)

  • Bagikan