Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Syahrul Pasaribu Pimpin Wisuda 60 Siswa MAN IC Tapsel

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia (IC) Tapanuli Selatan di Tor Simagomago Desa Sialagundi, Kecamatan Sipirok, menggelar wisuda dan pelepasan 60 siswa kelas XII angkatan III pada Kamis (23/6/2022).

H. Syahrul M. Pasaribu, SH, mantan Bupati Tapsel yang juga merupakan bagian dari pemrakarsa berdirinya MAN IC ini, didaulat untuk turut memimpin prosesi wisuda tersebut.

Syahrul Pasaribu Pimpin Wisuda 60 Siswa MAN IC Tapsel
Syahrul M. Pasaribu mengalungkan medali kepada siswa dan siswi kelas XII yang tahun ini menamatkan pendidikan di MAN IC Tapsel. (Waspada/Ist)

Wisuda peserta didik tahun pelajaran (TP) 2021/2022 ini dihadiri Kakan Kementerian Agama Tapsel Drs. H. Ihwan Nasution dan Wakil Ketua Komisi C DPRD Tapsel yang membidangi pendidikan Mhd. Rawi Ritonga S.Pd beserta seluruh orang tua murid dan undangan lainnya.

Kepala MAN IC Tapsel Abdul Hakim Siregar S.Pd.I, M.Si menjelaskan bahwa jumlah peserta didik kelas XII yang diwisuda dan dilepas tahun ini sebanyak 60 orang, terdiri dari 28 siswa dan 32 siswi.

MAN IC Tapsel, katanya, merupakan prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Didirikan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK).

Mampu menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), memiliki wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Keberadaan MAN IC Tapsel diharapkan dapat berfungsi sebagai magnet school, yaitu menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya.

Kepada siswa kelas XII yang menamatkan pendidikan di MAN IC Tapsel tahun ini, diharap dapat mengaplikasikan ilmu yang diraih untuk kehidupan sehari-hari terutama dalam mengikuti jenjang pendidikan tinggi selanjutya.

Pada kesempatan itu, Kepala MAN IC Tapsel Abdul Hakim Siregar meminta Syahrul M. Pasaribu untuk menceritakan bagaimana sejarah awal didirikannya sekolah ini di bukit Tor Simagomago.

Sebagai salah seorang pemrakarsa berdirinya MAN IC Tapsel, Syahrul menceritakan bahwa pada mulanya tahun 2014 sekolah ini dirancang dibangun di areal perkantoran pemerintah daerah dan Pemkab Tapsel telah menghibahkan lahan 2 hektar.

Namun selanjutnya dibangun di Tor Simagomago karena dinilai lebih ideal untuk sekolah dengan pola boarding school. Luas lahannya 10 Ha dan merupakan hibah dari Yuriandi Siregar atas nama orangtuanya almarhum Raja Inal Siregar mantan Gubernur Sumatera Utara.

Pembangunan dimulai tahun 2015 dengan sumber dana dari APBN, setelah terlebih dahulu menandatangani kesepatan kerjasama antara Bupati Tapsel dengan Kemenag RI. Kemudian tanggal 17 Juli 2017 diresmikan Syahrul M. Pasaribu yang saat itu menjabat Bupati Tapsel periode kedua.

Kepada siswa siswi yang diwisuda, Syahrul yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumut itu mengucapkan selamat. “Teruslah belajar, lanjutkan cita-cita masuk perguruan tinggi, kalian adalah kader bangsa dan kader umat serta calon pemimpin di masa depan,” ujarnya.

Sementara Kakan Kemenag Tapsel Ihwan Nasution dalam sambutannya mengatakan, kegigihan Syahrul Pasaribu untuk mewujudkan MAN IC sangatlah luar biasa

“Saya saksi hidup, yang pada tahun itu menjabat Kepala Seksi (Kasi) di Kemenag Tapsel,” kata Ihwan yang saat ini juga menjabat Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Tapsel.

Syahrul Pasaribu Pimpin Wisuda 60 Siswa MAN IC Tapsel

MAN IC, jelasnya, berada di bawah naungan Kemenag dan hanya satu di setiap provinsi. Saat ini baru ada 23 MAN IC di 34 provinsi se Indonesia.

MAN IC Tapsel, resmi beroperasional pada tanggal 2 Oktober 2017 dan sejak tahun 2019 telah beragreditasi A. Pada tahun pelajaran 2021/2022 ini menamatkan siswa kelas XII angkatan ketiga.

Senada dikatakan Wakil Ketua Komisi C (bidang pendidikan) DPRD Tapsel Muhammad Rawi Ritonga. Pihaknya siap bersinergi dan bekerjasama dengan Pemkab Tapsel untuk lebih meningkatkan kwalitas MAN IC Tapsel.

Di kesempatan itu, politisi Partai Golkar ini mengucapkan terimakasih banyak kepada Syahrul Pasaribu. Karena telah menorehkan karya-karya pembangunan yang monumental selama dua periode memimpin Kabupaten Tapanuli Selatan. (a05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *