PEMATANGSIANTAR (Waspada): Para suster Franciscanae Filiae Sanctissimae Cordis Jesu et Mariae (FCJM) turut menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Wali Kota Susanti Dewayani mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Suster Fransiskan Putri-putri Hati Kudus Yesus dan Hati Tersuci Maria (FCJM) saat membuka MTQ di komplek Perguruan Al-Washliyah, Jl. Brigjen Rajamin Purba, Kel. Bukit Sofa, Jumat (10/2).
Menurut Wali Kota, tidak perlu mendorong-dorong maupun merayu, tapi itulah mereka yang selalu menjunjung tinggi toleransi.
“Toleransi memang telah hadir pada diri kita sejak nenek moyang,” imbuh Wali Kota dalam pembukaan MTQ dengan tema “Melalui MTQ Kita Bina Sikap Toleransi Dalam Menyikapi Perbedaan Dengan Semangat Persaudaraan dan Kekeluargaan.”
Jika mempelajari, mengamalkan dan mencintai Alquran pada kehidupan sehari-hari, menurut Wali Kota akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
“Kaum ibu memiliki peran sentral dalam keluarga. Secara naluri dan keibuan, seorang ibu pasti memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anaknya,” imbuh Wali Kota.
Presiden BSA Owner Motorcycle Siantar (BOM’S) Kusma Erizal Ginting yang turut mengerahkan becak BSA pawai untuk memeriahkan pembukaan MTQ meminta kepada seluruh peserta terus belajar dan mengasah kemampuan.
“Bagi yang juara nantinya jangan langsung sombong, tapi teruslah belajar. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” harap Erizal.
Wali Kota membuka MTQ secara resmi dengan pemukulan beduk dan menyerahkan bingkisan kepada Dewan Hakim, penampilan tortor Sombah dan lainnya.
Tampak hadir Ketua LPTQ Zainal Siahaan, Ketua BKMT Ernayati Saragih, Dewan Pengawas Perumda Tirtauli Aris, Ketua UMKM Indonesia Bersinar Fitra, pimpinan Bank Sumut dan Bank Sumut Syariah, Sekcam Jaya mewakili Camat Siantar Sitalasari, sejumlah unsur Forkopimcam dan lainnya. (a28)