Scroll Untuk Membaca

Sumut

Sukhairi Beberkan Potensi Madina, Dari Dana Bergulir Hingga Lobster

Sukhairi Beberkan Potensi Madina, Dari Dana Bergulir Hingga Lobster
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution. Waspada/Irham Hagabean Nasution

PANYABUNGAN (Waspada): Bupati Mandaing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution membeberkan sejumlah potensi Madina, yang beberapa hari belakangan ini melakukan kunjungan kerja (Kunker) di ibu kota negara, Jakarta.

Kepada wartawan di Lopo Mandailing Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang Panyabungan, Selasa (20/6), bupati menyampaikan progres pembangunan didapat Kab. Madina ke depan. Kementerian akan melakukan tindak lanjut dan serangkaian survei.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sukhairi Beberkan Potensi Madina, Dari Dana Bergulir Hingga Lobster

IKLAN

Sukhairi menjelaskan adanya dukungan dari pemerintah pusat, khususnya tiga kementerian yaitu Kementerian Koperasi, Kementerian Perikanan dan Kelautan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menurut Bupati, progres ini adalah hasil kerja Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) dengan Pemerintah Kabupaten Madina.

“Sejak Senin (12/6) hingga Rabu (14/6) kemarin, ada agenda saya bersama Bapak Todung Mulya Lubis, selaku Ketua TP2D untuk berkoordinasi dengan tiga menteri. Alhamdulillah, hasil koordinasi kami, membuahkan hasil cukup baik untuk kemajuan Madina,” ucap Sukhairi.

Orang nomor satu Bumi Gordang Sambilan itu juga memaparkan, saat pertemuan dengan Menteri Koperasi, Teten Masduki menegaskan, siap membantu dan mendukung seluruh koperasi di Madina.

Juga, kata Sukhairi, akan mendukung pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBBN) di kawasan Pantai Barat Madina.

“Pak Menteri Koperasi siap mendukung seluruh Koperasi di Madina. Bahkan ada dana pinjaman bergulir untuk koperasi yang nantinya akan disalurkan melalui Dinas Koperasi dalam mendukung bangkitnya pengusaha dan koperasi di Madina,” sebut Sukhairi yang akrab disapa Tuan ini.

Ketua DPW PKB Sumut itu bercerita, bahwa kunjungan kerjanya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Menteri Perikanan dan Kelautan, Wahyu Sakti Trenggono.

Dalam pertemuan dengan Menteri KKP ini, Sukhairi meminta dukungan pemerintah pusat terkait pengembangan budidaya lobster mutiara yang ada di Kec. Batahan.

“Ketika bertemu dengan Menteri KKP, saya jelaskan potensi-potensi laut di kawasan Pantai Barat. Pak Menteri pun siap mensupport kita dalam budidaya lobster mutiara yang harganya jutaan rupiah. Bahkan Pak Menteri akan mencari waktu yang tepat untuk mengunjungi Madina dan menikmati lobster mutiara langsung di sana nantinya,” terangnya

Lanjutnya, Rabu (14/6), bupati diwakili Ketua Tim TP2D, Todung Mulya Lubis bersama tokoh masyarakat Madina, Irwan Daulay untuk bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

“Dengan ibu Menteri akhirnya disepakati pihak Kementerian akan segera mempercepat proses penyelesaian SK Perhutanan Sosial di Madina. Jika ini terlaksana, ada sekitar 20.000 kepala keluarga bisa bergantung dengan perhutanan sosial ini,” jelas Sukhairi.

Sukhairi meminta masyarakat Madina untuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah agar bisa bekerja dengan baik, sehingga dia dan tim TP2D bisa segera merealisasikan semua program kerja serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati.

Ketua Tim TP2D, Todung Mulya Lubis menilai langkah dari Bupati Madina yang mendatangi dan berkoordinasi langsung dengan ketiga menteri di Jakarta merupakan langkah sangat baik.

Bahkan, dalam beberapa postingan akun media sosial (Medsos) facebooknya, Todung Mulya Lubis menyampaikan banyaknya gagasan dititipkan oleh menteri yang bertemu dengan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution.

“Mandailing Natal harus mulai kampanye dan melakukan marketing ke dunia usaha, baik di dalam negeri mapun luar negeri,” tulisnya dalam akun Facebooknya, Kamis (15/6) kemarin. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE