Staf Kedubes RI Di Denmark Datangi Makam Radja Gadombang Di Siais

  • Bagikan

P.SIDEMPUAN (Waspada) : Staf Kedubes Republik Indonesia di Kopenhagen Denmark Ismail N. Pulungan bersama peneliti kebudayaan lama dari Denmark, Anders De Voss datangi makan Radja Gadombang Ranggar Laut Pulungan di Siais, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Ismail N. Pulungan, staf Kedubes RI di Kopenhagen Denmark, Rabu (27/4) mengatakan kedatangannya di Tapsel bersama peneliti kebudayaan lama dari Denmark, Anders De Voss untuk ziarah ke makan Radja Gadombang Ranggar Laut Pulungan sekaligus bersilaturrahmi dengan masyarakat.

“Saya merupakan salah satu Keturunan dari Radja Gadombang Ranggar Laut Pulungan.Makan leluhur kami Radja Gadombang Ranggar Laut Pulungan ada di Siais dan saya sangat terharu ketika melihat makam tersebut,” tuturnya.

Setelah melihat kondisi makan Radja Gadombang, Ismail N. Pulungan yang saat ini sedang menyelesaikan pendidikan program S3 bidang ilmu pertahanan di Prancis akan melakukan revitalisasi sederhana terhadap makam Radja Ranggar Laut Pulungan sebagai Radja dan tokoh penting pada zamannya.

Usai melakukan ziarah sekaligus bersilaturrahmi dengan masyarakat terutama yang bermarga Pulungan, Ismail N. Pulungan bersama Anders De Voss menjumpai Bupati Tapanuli Selatan Dollly Putra Parlindungan Pasaribu untuk menyampaikan beberapa hal termasuk tentang makam Radja Gadombang Ranggar Laut Pulungan di Siais

“Kedepan harapan saya kiranya pemerintah dapat memberikan kemudahan akses seperti jembatan penyebrangan sungai, untuk kemudahan pengunjung yang ingin berziarah ke makan Radja Gadombang Ranggar Laut Pulungan,” harapnya.

Selanjutnya, staf Kedubes RI di Kopenhagen Denmark Ismail N. Pulungan bersama peneliti kebudayaan lama dari Denmark, Anders De Voss bersilaturrahmi dengan masyarakat di Pondok Pesantren Al-Ansor Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara tanggal 26 April 2022.

Staf Kedubes RI Di Denmark Datangi Makam Radja Gadombang Di Siais
Staf Kedubes RI di Kopenhagen Denmark Ismail N. Pulungan (5 depan) dan peneliti kebudayaan lama dari Denmark, Anders De Voss (tengah depan) foto bersama dengan tokoh masyarakat di Ponpes AL-Ansor Manunggang Julu, Padang Sidempuan.Waspada/Mohot Lubis

Pertemuan di Pondok Pesantren Al-Ansor tersebut, dihadiri, Pimpinan Ponpes Al-Ansor Desa Manunggang Julu, Padang Sidempuan Buya Sahdi Lubis, mantan Rektor IAIN Padang Sidempuan Prof.Ibrahim Siregar MCL, Dr.Ali Sati, Dr.Said Muammar Pulungan dan Dr.Zul Anwar Azim.

Selain ziarah dan silaturrahmi, ucap Ismail N. Pulungan kehadirannya bersama Anders De Voss juga untuk melihat langsung budaya khususnya dari marga pulungan serta potensi wisata di wilayah Tabagsel.

Anders De Voss, peneliti kebudayaan lama dari Denmark mengatakan mengunjungi Kota Padang Sidempuan merupakan salah satu pengalaman terbaiknya karena dapat melihat langsung budaya secara natural, dan Anders berharap budaya itu dapat dipertahankan.

“Semua orang dari latar belakang yang berbeda yang telah kami temui sangat welcome dengan keramahan yang ada, mulai dari Kepala Daerah, tokoh masyarakat di Siais.Walaupun ada sebagian warga sedikit melihat keanehan manakala saya berjalan disekitar hotel saya menginap, namun memang semua masih dalam taraf normal dan positif,” tuturnya.

Anders berharap kunjungannya di Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan juga dapat dirasakan oleh pengunjung asing lainnya dari belahan negara lain agar potensi Tapsel dan Padang Sidempuan dapat lebih dikenal dunia.(a39).

  • Bagikan