Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

SMPN 2 Sosopan Terbaik Tahun 2024 Di Palas

SMP negeri 2 Sosopan merupakan SMP terbaik di kabupaten Padang Lawas tahun 2024, sekalipun fasilitas kurang memadai.(Waspada/Idaham Butar Butar)
SMP negeri 2 Sosopan merupakan SMP terbaik di kabupaten Padang Lawas tahun 2024, sekalipun fasilitas kurang memadai.(Waspada/Idaham Butar Butar)

PADANG LAWAS (Waspada): SMP negeri 2 Sosopan yang berada di desa Siundol jae kecamatan Sosopan merupakan salah satu SMP terbaik di kabupaten Padang Lawas.

Demikian informasi yang dihimpun Waspada dari berbagai sumber, Kamis (25/7), bahwa si kabupaten Padang Lawas terdapat 40 SMP, diantaranya 34 SMP negeri.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

SMPN 2 Sosopan Terbaik Tahun 2024 Di Palas

IKLAN

Dan tahun 2024 SMP negeri 2 Sosopan masuk kategori SMP terbaik di Padang Lawas, tidak hanya dikarenakan menerapkan pendidikan semi pesantren.

Tetapi yang lebih penting SMP negeri 2 Sosopan merupakan sekolah umum yang mampu berinovasi dan mempertahankan sekaligus meningkatkan minat belajar, sehingga siswanya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Seperti kata Plt. kadis pendidikan, Syahdin Daulay, S.Pd melalui Kepala.bidang pendidikan dasar, Ahmad Damhuri, SE dan Kabid GTK, Laskar Nasution, S.Pd, membenarkan bahwa SMP negeri 2 Sosopan masuk kategori SMP negeri terbaik tahun 2024 tingkat kabupaten Padang Lawas.

Sementara kepala SMP negeri 2 Sosopan, Rahmadi Gunawan Hasibuan, S.Pd mengatakan, sejak dipercayakan menjadi kepala sekolah tahun 2019 jumlah siswa 89 orang.

Berbagai upaya dilakukan untuk menarik.minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke SMP negeri 2 Sosopan, hingga belakangan dibuat semi pesantren.

Bahkan menyediakan angkutan gratis, disediakan empat unit mini bus untuk siswa dari desa-desa tetangga, juga disediakan pemondokan bagi siswa.

Karena sekolah menfasilitasi pendidikan semi pesantren, termasuk program tahfiz, fiqih dan tabligh. Dan sekarang siswanya sudah mencapai 11 rombel dengan jumlah 300 siswa dan siswi.

Sehingga ke depan sudah membutuhkan penambahan lokal belajar, begitu juga bangunan MCK yang tidak memadai, yang sampai sekarang menggunakan MCK darurat, jelas Gunawan. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE