Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Siswi MAN 2 Sidimpuan Tewas Tenggelam Di Tapsel

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Wilda Fadhilah Hasibuan, 17, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padangsidimpuan tewas tenggelam di objek wisata Air Terjun Sidua-dua, Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (9/1).

Korban datang ke objek wisata itu bersama teman dan gurunya. Saat mandi di lubuk yang berada di bawah air terjun, setahu bagaimana siswi Kelas XII MIPA 3 itu tenggelam dan menghilang.

Siswi MAN 2 Sidimpuan Tewas Tenggelam Di Tapsel
Polisi memintai keterangan saksi-saksi yang merupakan teman-teman korban. (Waspada/Ist

“Kejadiannya pukul 17:00 dan jenazahnya ditemukan di dasar lubuk sekitar pukul 20:00,” kata Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj melalui Kapolsek Batangtoru AKP Tona.

Dijelaskanya, korban merupakan warga Jalan Zubeir Ahmad, Gang MAN, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Saat dievakuasi dari dalam lubuk, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Terhadap jenazah telah dilakukan visum luar di Puskesmas Sitinjak oleh dr. Helmy Rosida Hanum Simamora dibantu bidan Erwina Putri Jambak dan Mardiah Harahap.

Polisi juga telah memintai keterangan saksi yang antara lain Selfi Ani Putri, 17, Maulidia, 17, dan ayah korban Zamil Hasibuan, 49. Pihak keluarga sudha membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi.

“Setelah itu jenazah almarhumah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari hasil visum luar di Puskesmas Sitinjak, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelas Kapolsek Batangtoru.

Siswi MAN 2 Sidimpuan Tewas Tenggelam Di Tapsel
Jenazah korban tenggelam di objek Air Terjun Sidua-dua Tapsel saat hendak dibawa pihak keluarga ke Padangsidimpuan. (Waspada/Ist)

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Saftar Harahap didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel Hotmatua Rambe menyebut pencarian korban ini melibatkan TNI dan Polri.

“Proses pencariannya sekitar 3 jam. Langsung dibawa ke Puskesmas Sitinjak dan kemudian diserahkan kepada keluarga. Orangtua korban sudah ikhlas menerima kejadian menimpa putrinya ini,” jelas Saftar. (a05)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *