SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, Kab. Simalungun merupakan daerah yang terbanyak mendapatkan kuota dalam perekrutan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ineonesia.
Hal itu dikemukakan Radiapoh saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) dan pelantikan kepada 1.175 orang PPPK di lapangan SD Plus Tiga Balata, Kec. Jorlang Hataran, Kab. Simalungun, Selasa (9/6/2024).
PPPK yang menerima SK hari itu terdiri dari 925 tenaga guru dan 251 tenaga kesehatan.
Mengawali sambutannya, Bupati Simalungun yang akrab dipanggil dengan RHS itu menyampaikan ucapan selamat kepada 1.175 PPPK yang baru menerima SK dan dilantik. Dikatakan bupati, bahwa Kab. Simalungun mendapatkan perekrutan PPPK terbanyak di Indonesia.
” Dan untuk mengurus ini agar secepatnya bapak ibu dilantik, selama 1 minggu saya bolak balik ke Jakarta. Untuk itu mari bekerja lebih maksimal lagi dan bersama-sama kita membangun Kabupaten Simalungun,” ajak RHS.
” Sudah berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun, dan di zaman kebersamaan kita inilah yang gaji honor kita naik, dan kita juga telah melakukan efesiensi waktu, bagaimana bapa ibu guru agar bisa mengajar di mana tempat bapak ibu sekalian. Itulah beberapa hal yang kita lakukan,” ujar bupati.
Menurut Bupati, untuk mendapatkan kouta yang begitu besar dalam penerimaan PPPK tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras Dinas Pendidikan untuk melengkapi Dapodiknya, demikian juga kelengkapan database Kab. Simalungun.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa, Pemkab Simalungun sedang membuat kajian bagaimana mengatasi bila ada PNS dan PPPK jauh dari tempat tinggalnya menuju kantor maupun sekolah, sehingga optimalisasi waktu dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat kita khususnya anak didik dapat berjalan dengan baik.
Disampaikan bupati bahwa, Pemkab Simalungun juga sedang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan.
” Jadi, inilah pokok pokok pikiran kita dalam upaya untuk mensejahterakan para pegawai kita agar mereka bisa lebih berkreasi dan mereka melayani dengan baik kepada masyarakat. Dan inilah yang selalu kami bahas dengan BKPSDM, Dinas Kesehatan, dan Pendidikan,” sebut Bupati.
Terkait dengan kuota PPPK di Kab. Simalungun besar, Bupati mengatakan bahwa Dinas Pendidikan, Kesehatan dan BKPSDM terus didorong untuk bekerja keras dalam mengurus kelengkapan berkas – berkas untuk melakukan permohonan ke Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia (RI).
” Terimakasih kepada Tuhan, apa yang kita tunggu itu telah terpenuhi dan juga indah pada waktunya. Jadi saya harapkan kedepannya agar belajar lebih keras dengan kemajuan teknologi saat ini,” pinta Bupati.
” Dengan kebersamaan kita selama ini marilah kita tingkatkan etika, moral demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Simalungun dan kemajuan Tanoh Habonaron Do Bona,” ajak Bupati mengakhiri.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Ka. BKPSDM) Simalungun Jonny Saragih melaporkan, penyerahan SK dan Pelantikan kepada PPPK berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2023 tentang aparatur Sipil Negara, Kepmen PAN-RB RI Nomor 546 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten/kota Tahun Anggaran 2023, dan SK Bupati Simalungun Nomor 100.3.3.2/503/2024, tentang pengangkatan calon pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tenaga Guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Menurut Ka.BKPSDM Pemkab Simalungun, Jonny Saragih, jumlah keseluruhan PPPK merupakan hasil testing serta passing grade dan dinyatakan lulus sebanyak 4395 orang, dengan rincian tenaga Guru 3387, tenaga Kesehatan 929, tenaga Teknis 79 orang. Diantaranya 1 meninggal dunia, 3 tidak melanjutkan pemberkasan, 1 tidak memenuhi kualifikasi pendidikan.
Dikatakannya, mengingat jumlah yang begitu besar penyerahan SK dan pelantikan PPPK direncanakan di empat lokasi, masing-masing di Kec. Jorlang Hataran, Dolok Batunanggar, Bandar dan Silimakuta.(a27)