DELISERDANG (Waspada): Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Deliserdang, Baginda Thomas Harahap menegaskan, sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) Pemkab Deliserdang tahun anggaran 2024 senilai Rp223 miliar.
“Adanya silpa itu karena terjadinya penghematan anggaran dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai posisi kas daerah. Selain itu ada rekanan yang belum menyelesaikan pekerjaan. Meski begitu, tahun anggaran 2024 ada kenaikan pendapatan daerah sekitar Rp 513 juta jika dibanding tahun anggaran 2023 sebesar Rp 3,8 triliun, sementara tahun anggaran 2024 sebesar Rp4,3 triliun,” kata Baginda Tomas Harahap kepada waspada.id diruang kerjanya, Jumat (7/2/25).
Dijelaskan Thomas, meski ada silpa sebesar Rp223 miliar, namun serapan anggaran tahun 2024 di atas 80 persen. Sedangkan pihak ketiga atau relanan yang belum menyelesaikan pekerjaannya, tidak termasuk utang.
“Rekanan yang belum menyelesaikan pekerjaan tahun 2024 tidak disebut utang. Malah sesuai aturan, bila pekerjaan tidak sesuai kontrak akan dikenakan denda. Namun, jika rekanan sudah menyeselesaikan pekerjaan tahun 2025, maka akan dibayar sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Thomas juga menambahkan bahwa utang Pemkab Deliserdang tahun 2023 sudah diselesaikan tahun 2024.(rin)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
