Sikap Arogan, 2 Oknum Retribusi Coreng Pariwisata Dan Program Bupati Karo

  • Bagikan
Sikap Arogan, 2 Oknum Retribusi Coreng Pariwisata Dan Program Bupati Karo
DUA oknum petugas retribusi Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata saat berdebat dengan pengunjung. Waspada/Ist

TANAH KARO (Waspada): Aksi sangat mencoreng citra destinasi pariwisata di dataran tinggi Karo kembali terjadi, tepatnya di jalan menuju Pemandian Air Panas Lau Sidebudebuk Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, dialami pengunjung yang merupakan oknum wartawan media online bersama keluarganya yang akan menikmati liburan di objek wisata Air Panas Sidebudebuk.

Dalam peristiwa itu, terlihat dua oknum dari petugas retribusi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga terekam mengejar dan menghadang pengunjung. Dengan gaya arogan bak preman, kedua petugas itu juga memaksa korban agar segera membayar retribusi jika mau masuk ke kawasan pemandian air panas.

Dari rekaman yang diunggah pengunjung yang merupakan wartawan, Minggu (6/4) sekira pukul 13.30 WIB sedang mengendarai mobil saat itu dihadang petugas, pengunjung lalu mempertanyakan dari pihak atau dinas mana yang memerintahkan mereka melakukan pengutipan retribusi.

Jawaban kedua oknum ini terlihat bingung ditambah dengan sikap arogannya. Meski pengunjung tersebut sudah mengingatkan, kalau perbuatan mereka sangat mencoreng pariwisata Karo dan tidak mendukung program Bupati Karo, namun keduanya tetap memaksa pengunjung segera membayar jika ingin masuk kawasan pemandian air panas.

Selain memaksa agar pengunjung tersebut segera membayar, keduanya juga mengaku, siapapun yang melintas menuju pemandian dan walaupun wartawan tetap wajib membayar retribusi. Selain tidak menunjukan identitas sebagai petugas resmi saat perdebatan itu, keduanya dengan gaya berlagak preman mengancam korban, jika tidak membayar mereka disuruh putar kembali ke pos retribusi.

Sikap yang dilakukan kedua petugas terkesan arogan saat menghentikan laju kendaraan pengunjung yang masuk ke dalam kawasan objek wisata pemandian air panas Lau Sidebukdebuk bukan kali ini terjadi. Setiap memasuki libur sekolah dan hari besar keagamaan selalu terjadi seperti ini. Aksi kedua oknum ini jika tidak segera ditertibkan, akibatnya dapat memiliki dampak negatif yang signifikan.

“Di antaranya merusak citra destinasi wisata hingga dapat membuat wisatawan merasa tidak nyaman dan kecewa. Destinasi wisata ini sudah susah payah di bangun Pemkab Karo untuk menjadikan destinasi ini tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara,” kata tokoh senior dan pemerhati pariwisata Dickson Pelawi kepada Waspada.id, Senin (7/4).

“Jika Pemkab Karo tidak segera melakukan perubahan dalam etika, sopan santun dan ramah bagi para petugas retribusi di lapangan, ke depan, kita khawatir wisatawan pasti merasa tidak nyaman, akibat sikap petugas yang belum dibekali pelatihan selama terlibat di objek-objek wisata yang ada di dataran tinggi Karo,” papar Dickson.

Dickson menjabarkan, bila minat wisatawan pergi ke destinasi pemandian air panas itu menurun. Kerugian ekonomi akibat aksi arogan oknum-oknum itu, dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Karena wisatawan mungkin akan memilih untuk tidak mengunjungi destinasi wisata tersebut dan yang kita khawatirkan, destinasi ini membuat wisatawan di luar Sumatera dan luar negeri menjadi enggan ke sana akibat ulah oknum,” ujarnya.

Dengan begitu, sambungnya, Pemkab Karo baiknya menempatkan petugas ke sejumlah objek wisata di dataran tinggi Karo, sudah mengikuti pelatihan dan sikap yang sopan, ramah dan sadar wisata. “Selain itu juga, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata yang aman, nyaman dan tertib,” harap Dickson.

Sikap Arogan, 2 Oknum Retribusi Coreng Pariwisata Dan Program Bupati Karo
KADIS Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Karo, Munarta Ginting SP. Waspada/Micky Maliki

Selain itu, kata Dickson, perlunya peningkatan kesadaran dan kepatuhan hukum, agar semua pihak, termasuk petugas dan pengelola objek wisata, harus memahami dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku ke depannya. “Dengan begitu pelayanan yang baik dan profesional, dapat membuat wisatawan merasa nyaman dan tidak harus terjadi perdebatan dan sikap arogan,” ujarnya.

Menurut Dickson, perlunya pendidikan dan pelatihan bagi petugas dan pengelola objek wisata, ini juga harus diberikan. “Agar semua yang ikut terlibat bisa terus mematuhi tentang pentingnya pelayanan yang baik dan profesional dengan melibatkan masyarakat sekitar objek wisata dalam upaya pencegahan pungli. Ditambah dengan penggunaan teknologi untuk memantau dan mencegah jika ditemukan pelanggaran yang terjadi selama di lapangan,” tandasnya.

“Dengan memiliki rasa tanggung jawab bersama, insiden seperti ini kita harapkan tidak terulang kembali kepada semua pihak agar tetap ikut terlibat untuk peduli dan menjadikan, destinasi objek wisata di dataran tinggi Karo, tetap menjadi prioritas dan primadona bagi semua wisatawan dari berbagai daerah serta mancanegara,” harap Dickson Pelawi.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Karo, Munarta Ginting SP kepeda Waspada.id, menyampaikan permohonan maaf terkait insiden akibat sikap yang tidak sopan dan arogan yang dilakukan petugasnya saat melakukan pengutipan retribusi kepada pengunjung pemandian air panas Lau Sidebudebuk.

“Soal benar salah dan siapa yang salah tidak perlu kita perbesar demi menjaga rasa aman dan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke sejumlah objek wisata di Karo. Utamanya kita harapkan objek wisata kita semakin lebih baik dan ramai dikunjungi wisatawan,” ujarnya.

Ke depan pihaknya akan melakukan evaluasi bagi para petugasnya yang melakukan pengutipan retribusi di ekowisata kawasan wisata air panas Semang Gunung Doulu. “Peraturan pengutipan retribusi ini sesuai dengan Peraturan Bupati Karo (Perbup) No 39 Tahun 2024 tentang penetapan objek wisata di Kabupaten Karo. Besaran biaya senilai Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5000 untuk anak anak yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) No 01 Tahun 2024,” tutup Munarta Ginting. (c02)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Sikap Arogan, 2 Oknum Retribusi Coreng Pariwisata Dan Program Bupati Karo

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *