KOTAPINANG (Waspada): Si jago merah melahap sedikitnya delapan rumah semi permanen di pemukiman padat penduduk di Jalan Labuhan Baru, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Senin (16/12) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu diketahui warga sekira pukul 14.30 WIB. Api pertama kali tampak dari rumah milik Hasan yang saat itu sedang kosong.
Warga setempat yang melihat kobaran api langsung menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan. Namun, kondisi bangunan yang sebagian besar berbahan kayu membuat api begitu cepat membesar dan menghanguskan seluruh rumah.
Api dengan cepat kemudian merembet ke kiri dan kanan bangunan. Hanya dalam hitungan menit, si jago merah sudah melahap tujuh unit rumah lainnya, diantaranya milik Amin, Limah, Zulkifli, Ilin, T. Berman, dan Dogol.
Api baru dapat dijinakkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Satpol PP-Damkar Pemkab Labusel tiba di lokasi. Api baru benar-benar padam satu jam kemudian.
“Tadi api terlihat pertama kali dari rumah Hasan. Rumah itu sedang kosong, karena pemiliknya di luar. Api langsung merember ke bangunan lain di kiri-kanannya,” kata M. Amin, 48, warga setempat.
Pengamatan wartawan, sempat terjadi keributan antara masyarakat dengan petugas pemadam kebakaran di lokasi, saat sejumlah warga memaksa mengambil selang untuk melakukan penyiraman ke salah satu rumah yang sudah terbakar. Betuntung keributan itu dapat segera dihentikan oleh sejumlah personel kepolisian yang berada di lokasi.
Kabid Damkar Dinas Satpol PP Pemkab Labusel, Ismail Harahap yang dikonfirmasi mengaku belum dapat memastikan total rumah yang terbakar, karena masih diinventarisir. Namun ia memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut.
“Tidak ada korban jiwa. Pemadaman sulit dilakukan, karena sebagian besar bangunan berbahan papan dan jaraknya berdekatan,” katanya. (a23)