Scroll Untuk Membaca

Sumut

Setiap Hari Hujan Deras, Sejumlah Infrastruktur Di Labusel Rusak

Petugas BPBD Pemkab Labusel menggunakan ekskavator untuk memperbaiki badan jalan yang longsor di Dusun Aektorop, Desa Asamjawa, Kec. Torgamba, akibat hujan deras. Waspada/Deni Daulay
Petugas BPBD Pemkab Labusel menggunakan ekskavator untuk memperbaiki badan jalan yang longsor di Dusun Aektorop, Desa Asamjawa, Kec. Torgamba, akibat hujan deras. Waspada/Deni Daulay
Kecil Besar
14px

TORGAMBA (Waspada): Hujan deras yang setiap hari melanda sejumlah wilayah Kab. Labusel dalam sepekan terakhir, menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan parah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Senin (7/10), infrastruktur yang mengalami kerusakan, diantaranya ruas Jalan Besar Aek Torop, Dusun Aek Torop, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba. Sepanjang lebih kurang 50 meter badan jalan longsor.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Setiap Hari Hujan Deras, Sejumlah Infrastruktur Di Labusel Rusak

IKLAN

Longsor menyebabkan aktivitas lalu lintas terhambat, karena diperparah adanya satu truk yang terguling di lokasi. Pengendara terpaksa melintas dari kebun-kebun kelapa sawit warga, untuk memudahkan transportasi.

“Badan jalan longsor, pada Sabtu 5 Oktober lalu. Hujan deras membuat struktur tanah tergerus, sehingga badan jalan pun ambrol,” kata Abdul Wahab, salah seorang warga.

Selain jalan longsor, satu jembatan di Dusun Sijambu, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang, rusak akibat diterjang air sungai yang meluap disebabkan hujan deras. Padahal, jembatan yang menghubungkan Dusun Sijambu dengan dusun lainnya di Desa Sisumut itu baru saja diperbaiki dengan material alakadarnya.

“Setiap sungai meluap jembatan memang selalu terendam. Sebelumnya jembatan juga rusak karena banjir, kini rusak kembali,” kata Siswadi, 42 warga setempat.

Kepala Bidang Bencana BPBD Pemkab Labusel, Sabda Riyani yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait terdampak hujan deras yang kerap terjadi. Menurutnya, di Desa Sisumut ada satu jembatan yang rusak, sedangkan di Desa Asam Jawa badan jalan longsor.

“Untuk jembatan sudah dapat dilintasi. Sedangkan jalan yang longsor di Aek Torop, sudah dilakukan penanganan dengan menurunkan alat berat agar akses masyarakat tidak terganggu,” katanya.

Selain kerusakan infrastruktur kata dia, hujan deras juga menyebabkan debit air Sungai Barumun meningkat. Akibatnya, akses anak sekolah di Dusun Tasik II, Desa Asam Jawa terhambat, karena jembatan terendam air dan pemukiman warga di Desa Tanjung Mulia, Kec. Kampungrakyat, tergenang banjir.

“Di Tasik II sudah disiapkan perahu untuk membantu penyeberangan anak-anak ke sekolah. Saat ini kami mau melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Desa Tanjung Mulia. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada ditengah cuaca ekstrem saat ini,” katanya. (a23/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE