PADANGLAWAS (Waspada): Sesosok mayat pria ditemukan di kebun sawit di wilayah Desa Sayur Matua Kecamatan Barumun, Rabu (29/5) sore menjelang Maghrib. Terdapat lubang kecil pada dahi, kuat dugaan korban pembunuhan.
Kepala Desa Sayur Matua, M. Akhir Lubis, Kamis (30/5) saat dihubungi Waspada membenarkan peristiwa penemuan mayat warga setempat bernama Wahyu Sahdana Pasaribu, 23 yang kesehariannya bekerja sebagai petani.
Menurut berbagai keterangan yang dihimpun Waspada, bahwa saat ditemukan posisi mayat tergeletak di tanah, bersama satu sepeda motor di sampingnya, juga sebilah parang, senter kepala, dan empat tandan buah sawit. Kondisi mayat dengan posisi kaki berlipat, masih mengenakan kemeja biru, serta celana pendek jeans.

Menurut keterangan keluarga almarhum, korban sudah sejak Selasa (28/5) tidak pulang ke rumah. Pihak keluarga pun sempat mencari korban.
Mendengar adanya penemuan mayat, pihak keluarga almarhum Wahyu langsung mendatangi TKP untuk memastikan kebenaran mayat Wahyu Sahdana Pasaribu.
Kemudian pihak keluarga membawa jenazah ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan otopsi. Dari keterangan warga setempat, almarhum sudah satu hari menghilang, diduga adanya pembunuhan berencana.
Apalagi setelah melihat kondisi fisik, dan tanda-tanda adanya lubang kecil di dahi korban, warga menduga kalau almarhum Wahyu sengaja dibunuh OTK.
Kapolres Padanglawas, AKBP Diari Astetika, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP H. Hutagalung, SH, MH membenarkan kejadian penemuan mayat di kebun sawit di Desa Sayur Matua dan sekarang masih proses penyelidikan. (a30/B)