PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sering terjadi pencurian, Polres Pematangsiantar melalui Polsek Siantar Utara menindaklanjuti pengaduan masyarakat dengan melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kapolsek Siantar Utara AKP Herli D Damanik, Kamis (21/3) menyebutkan Kanit Binmas Ipda H. Matondang, Kanit Intel Aipda Jimmi Manik, Bhabinkamtibmas Aipda HE. Sitorus dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Siantar Utara menindaklanjuti dengan mendatangi kediaman pengadu ke Jl. Damar Laut, Kel. Kahean, Kec. Siantar Utara, Rabu (20/3) siang.
Dalam surat pengaduan masyarakat atas nama Tianur Sitorus menyebutkan sering terjadi pencurian atau kemalingan barang dan hasil bumi di Jl. Damar Laut.
Setelah melakukan Pulbaket terhadap pelapor Tianur, personel Polsek Siantar Utara juga memperoleh keterangan, keluarga T. Tambunan dan isterinya Marga Manurung, warga sama, pernah mengalami tindak pidanaipencurian berupa besi bekas dari pekarangan rumah mereka pada saat mereka meninggalkan rumahnya sekitar Februari 2024.
Kemudian, warga lainnya David Tambunan juga pernah kehilangan satu unit televise 45 inchi dari rumahnya. Saat itu, David dalam keadaan mabuk dan tertidur di depan rumahnya dengan kondisi pintu terbuka serta tanpa menyadari pelaku masuk ke dalam rumah dan mencuri televisinya.
Begitu juga keluarga Sinaga mengalami tindak pidan pencurian berupa dua unit tabung gas elpiji 3 kg.
Selain mencuri barang milik warga, para pelaku pencurian juga sering mencuri hewan peliharaan warga seperti anjing serta hasil tanaman di sekitar Jl. Damar Laut.
Warga menduga para pelaku pencurian yang terjadi di sekitar Jl. Damar Laut sering berkumpul di warung milik Dodo Sitorus alias Pak Clarisa Sitorus di Jl. Damar Laut Ujung.
Mendengar laporan itu, personel Polsek Siantar Utara melakukan Pulbaket terhadap Dodo dan memperoleh keterangan dari Dodo, para pemuda Kel. Kahean sering berkumpul di rumahnya, karena di rumahnya membuka warung teh.
Menurut Dodo, dia juga sering memberitahukan kepada Ketua RT dan warga setempat, pelaku pencurian di sekitar Jl. Damar Laut Ujung, namun tidak pernah mendapat respon yang positif dan pernah melarang para pemuda yang nongkrong di warungnya agar tidak melakukan pencurian, namun setelah menyampaikan itu, terjadi pelemparan terhadap rumahnya.
Dodo menambahkan warung tehnya tutup pukul 21:00 dan kebiasaan para pemuda di sekitar lokasi itu masih nongkrong hingga larut malam.
Dari hasil kegiatan itu, personel Polsek Siantar Utara meminta agar warga yang mengalami tindak pidana pencurian agar membuat laporan polisi di Polsek Siantar Utara atau Polres Pematangsiantar guna penyelidikan dan penyidikan.
Kemudian, Polsek Siantar Utara akan lebih meningkatkan kegiatan patroli, baik pagi, siang dan terkhusus di malam hari. Harapannya, warga bisa menjadi polisi bagi diri sendiri serta dapat meningkatkan keamanan bagi lingkungannya sendiri serta mengharapkan warga dapat menginformasikan ke Polsek Siantar Utara maupun Bhabinkamtibmas bila terjadi hal-hal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas.(a28).
