Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Seorang IRT Tewas Diterkam Buaya Di Nias Selatan

Seorang IRT Tewas Diterkam Buaya Di Nias Selatan
Warga berhasil mengevakuasi seorang ibu rumah tangga yang diterkam buaya muara hingga tewas di sekitar tepi pantai Desa Orahili, Kecamatan P.P. Batu, Nias Selatan, Senin (16/12). Waspada/Ist

P. TELLO, Nisel (Waspada): Seekor buaya muara menerkam seorang ibu rumah tangga hingga tewas di sekitar pesisir Pantai Deaa Orahili, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Senin (16/12).

Peristiwa yang menggegerkan warga tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Korban yang merupakan ibu rumah tangga bernama Nurhawati Zihura, 46, warga Desa Orahili, Kecamatan Pulau Pulau Batu saat kejadian baru pulang dari ladang hendak mencuci kaki di pinggir laut yang berada di belakang rumahnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Seorang IRT Tewas Diterkam Buaya Di Nias Selatan

IKLAN

Sekdes Desa Orahili, Agustinus Gaho membenarkan peristiwa yang menghebohkan warga tersebut. Dia menuturkan korban Nurwahati Zihura sepulang dari ladang hendak mencuci kaki di belakang rumahnya yang dekat dengan tepi pantai.

Saat hendak mencuci kaki tersebut, tiba-tiba muncul seekor buaya menerkam leher korban. Pada saat itu warga yang melihat kejadian itu langsung berteriak minta tolong sehingga warga lainnya berhamburan berupaya menyelamatkan korban.

Seorang IRT Tewas Diterkam Buaya Di Nias Selatan
Seekor buaya muara yang menerkam warga hingga tewas berhasil dilumpuhkan dengan tembakan senjata api, Senin (16/12). Waspada/Ist

Setelah diterkam, buaya muara tersebut membawa korban ke arah tengah laut sekitar 40 meter dari  tepi pantai tempat kejadian. Seketika warga setempat beramai-ramai mencari korban dengan menggunakan speed boat dan perahu motor.

“Sekitar tiga menit kemudian tiba-tiba buaya muncul ke permukaan air di mana terlihat korban masih di mulut buaya. Warga sontak berteriak dan meminta agar buaya melepaskan korban sambil berinisatif mengumpan seekor ayam sebagai ganti korban,” tutur Agustinus.

Sekira satu jam kemudian buaya muara tersebut muncul kembali dekat tepi pantai dan melepaskan korban dari mulutnya dalam keadaan tidak bernyawa.

Warga yang rata-rata profesi sebagai nelayan mendesak dan meminta kepada aparat gabungan TNI-Polri yang ikut mencari korban untuk mengambil tindakan demi tidak jatuhnya korban lainnya.

Petugas selanjutnya mengambil tindakan dan berhasil menembak buaya muara tersebut hingga mati. Ukuran buaya muara yang berhasil ditembak tereebut sepanjang 3,94 meter.

Selanjutnya korban yang berhasil dievakuasi dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Keluarga serta kerabat terlihat sangat sedih atas meninggalnya korban secara tragis dan mengerikan.

Sementara itu buaya yang berhasil ditembak tersebut diarak secara beramai ramai  diarak oleh warga menuju halaman Kantor Desa Orahili.

Dari hasil. usyawarah bersama keluarga korban, pemerintah desa setempat dan unsur Forkompincam PP Batu menyepakati bangkai buaya muara tersebut selanjutnya dikubur. (a26/chbg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE