AEKKANOPAN (Waspada): Badan jalan lingkar luar Aek Kanopan yang beberapa hari lalu sempat diputus oleh PT.LWI Kanopan Ulu untuk dijadikan sebagai saluran air limpasan kebun, kembali ditutup kebentuk semula.
Ketua Komisi B DPRD Labuhanbatu Utara, Syahrul Siagian memberitahukan hal tersebut kepada waspada.id, Senin sore (6/6) melalui pesan WhatsAppnya.
“Sudah ditutup kembali, saya sudah mendapat pesan pemberitahuan dari warga masyarakat yang keberatan,” ujar Syahrul yang meneruskan pesan ucapan terimakasih dari warga.
” Kami masyarakat Kampung Tarutung, warga perumahan Bumi Asri, Lumba- lumba dan Flamboyan, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Labura, anggota dewan Komisi B dan Dinas Lingkungan Hidup Labura yang telah membantu aspirasi warga, sehingga PT Kanopan Ulu menanggapi tuntutan masyarakat ” bunyi pesan warga yang diteruskan Ketua Komisi B pada waspada.id.

Sayangnya, Ketua Komisi B DPRD Labura ini belum mengetahui secara pasti apakah seluruh titik saluran pembuangan air dari kebun Kanopan Ulu yang dipersoalkan warga dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 23 Mei lalu telah ditutup seluruhnya.
“Masyarakat sudah menyampaikan ucapan terimakasih, berarti sudah selesai la semua itu, ” jawabnya.
Sama pula halnya, saat ditanya terkait parit yang digali oleh PT. Leidong West Indonesia (LWI) Kanopan Ulu yang kemungkinan telah berada di luar areal Hak Guna Usaha perusahaan. Ketua Komisi B DPRD Labura tersebut sama sekali tidak bersedia menanggapi.
Sementara itu, Ketua DPRD Labura Indra Surya Bakti SH,MKn saat ditanya akan adanya dugaan pengrusakan aset Pemkab Labura dirinya berjanji akan langsung turun ke lapangan.
“Serius..? Jika benar, besok selepas Rapat Paripurna kita akan cek langsung ke lokasi, ” ajaknya pada waspada.id, Senin (6/6). (Cim)
Ket foto: Kondisi badan jalan lingkar luar Aek Kanopan yang telah tertutup kembali. (Waspada/ist)