SUNGGAL (Waspada): Semangat pantang menyerah dalam menimba ilmu dan pendidikan merupakan sebuah investasi untuk masa depan yang dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai kesuksesan.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar ketika menghadiri Wisuda Akbar Yayasan Pendidikan Islam Al-Fakhri di Gedung Maruli Convention Center Jl. Medan-Binjai Km 15 Diski Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, Kamis (15/6).
Menurut Wabup, pendidikan yang baik maka hasil yang akan diperoleh nantinya juga baik. Untuk itu, jangan sampai para siswa Yayasan Pendidikan Islam Al-Fakhri tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kepada para orangtua siswa, Wabup mengingatkan agar terus mendukung, membimbing dan menuntun anak-anaknya untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
“Para siswa sudah selesai menempuh pendidikan, tapi ini bukan akhir dan harus terus melanjutkan pendidikan. Bisa melanjutkan pendidikan di sini (Yayasan Pendidikan Islam Al-Fakhri) atau di sekolah lain. Tapi, anak-anak ini masih labil, mesti dituntun, dibimbing dalam menentukan pendidikan selanjutnya. Jangan hanya karena temannya mau masuk ke sekolah yang satu, dia ikut. Ke sekolah yang satu lagi ikut. Harus dibimbing, diberi pemahaman, diberi pengetahuan” pesan Wabup.
Ia menegaskan, bangsa dan negara tidak akan maju tanpa Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Jika dasarnya baik, maka ke depannya akan baik.
“Jangan sampai berhenti sekolah. Tidak ada alasan tidak ada uang, tidak ada alasan anak tidak sekolah. Kepada anak-anak, saya ingatkan bahwa orangtua mencari uang tidak gampang. Jadi, harus betul-betul sekolah agar menjadi orang-orang hebat di masa depan. Khusus kepada para orangtua siswa, jangan lupa doakan anak-anak kita karena dibelakang keberhasilan seorang anak itu ada doa orang tua. Semoga ilmu yang didapat menjadi anak tangga yang kokoh untuk menaiki tangga kesuksesan di masa depan,” tegas Wabup.
Wabup mengingatkan para siswa yang baru menyelesaikan pendidikan di Yayasan Pendidikan Islam Al Fakhri tetap mengedepankan akhlak. Sebab, tidak ada artinya bila seseorang tidak memiliki adab.
“Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak,” tandas Wabup.
Wabup menjelaskan, saat Yayasan Pendidikan Islam Al-Fakhri pada 15 tahun silam, jumlah siswa masih puluhan orang dan sekarang sudah berjumlah 800-an siswa.
“Apalagi, tahun depan (2024), rencananya akan dibuat kelas untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Semoga Yayasan ini makin baik lagi ke depannya,” harap Wabup pada kegiatan yang dihadiri Kadis Dukcapil Drs. H. Misran Sihaloho, MSi, Kabid Pembinaan SD Syamsuar Sinaga, perwakilan OPD, Camat Sunggal Danang Purnama Yudha, S.STP, MAP, dan lainnya.
Hal senada disampaikan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al-Fakhri, Arif Syah Pohan, SE, SH, yang mengatakan Yayasan ini pada tahun 2008 silam diresmikan HMA Yusuf Siregar ketika menjabat sebagai Camat Sunggal.
“Setelah diresmikan, baru kali ini kembali bertemu dengan Pak HMA Yusuf Siregar yang sekarang menjadi Wakil Bupati Deliserdang. Dulu, siswanya masih sedikit, sekarang sudah sekitar 800-an. Insya Allah, tahun depan akan dibuka kelas baru untuk SMA. Dan tahun ini, kita akan buka Pondok Tahfidz untuk melahirkan penghafal-penghafal Al Quran. Kami akan terus mendidik anak-anak, untuk menjadi generasi yang cerdas dan spiritual sesuai tema berakhlak Islami, berwawasan global,” jelas Pembina YPI Al-Fakhri, Arif Syah Pohan, SE, SH.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, M. Teguh Pradila, S.Kom menjelaskan, siswa/siswi YPI Al Fakhri yang diwisuda sebanyak 159 orang terdiri dari Raudhatul Athfal (RA) sebanyak 36 siswa, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) 86 siswa, dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) 37 siswa.
“Wisuda yang dilaksanakan ini rutin setiap tahunnya bagi siswa yang sudah mengikuti seluruh tahapan belajar-mengajar dan ujian. Wisuda ini selain sebagai proses pelepasan siswa, juga menjadi ajang silaturahmi antara orangtua siswa, tenaga pendidik dan Yayasan” kata M.Teguh Pradila. (a01/a14/B)