PANYABUNGAN (Waspada): Kita yang kemarin, saat ini, kita juga yang besok. Tayang hari ini tinggal berapa jam lagi pengumuman tim seleksi pemilihan Sekda Mandailing Natal, Kamis (1/12).
Ada banyak hal diungkapkan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution saat tahapan pemilihan Sekda Madina, kemarin.
“Pejabat yang ikut seleksi menjadi kandidat Sekda Madina, tentu memiliki niat baik untuk memperbaiki Kab. Madina,” ujar bupati. Tentu saja, peran kandidat sudah memberi sumbangsih untuk pemerintah kabupaten.
Siapa pun yang terpilih, akan punya beban berat: Alamulhaq Daulay, SH (Pj Sekda Madina), Drs Parlin Lubis, AP, MSi (Kepala Dinas Perdagangan Madina) dan Ahmad Faisal, SHut, MSi (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Madina).
“Tugasnya sangat berat. Harus punya ingegritas. Madina saat ini memiliki target yaitu WTP yang menjadi sorotan di Provinsi Sumut. Saya harap, yang terpilih nanti punya konsep yang jelas,” kata bupati.
HM Jafar Sukhairi Nasution mengungkapkan, dari tiga kandidat Sekda Madina, akan satu yang terpilih. Dikatakan, apapun keputusan dari tim, bukan berarti yang lain tidak baik. “Kalau sudah sampai di tahap ini, pasti sudah yang terbaik,” ujarnya.
Jabatan Sekda, lanjut bupati, seringkali disebut sebagai kepala staf pemerintahan. Karena jabatan Sekda, katanya, memiliki peranan penting merangkul dan mengakomodisi persoalan internal bahkan menyeluruh.
Sengaja, pernyataan bupati kembali dipaparkan, karena dianggap pantas jadi catatan khusus dan digarisbawahi, khususnya kandidat menjadi Sekda Madina defenitif. Setelah terpilih, dibuka lembaran baru untuk ladang pengabdian.
Satu pesan lagi, sesaat setelah bupati melantik Pj Sekda Madina beberapa waktu lalu. Bupati mengingatkan, fokus terhadap visi-misi ke depan dan segera melakukan konsolidasi terhadap seluruh kinerja OPD dan segera melakukan pembenahan di internal Pemkab Madina.
Setelah perjalanan panjang, inilah hasilnya. Selamat ya. (irh)