TAPSEL (Waspada) : Sejumlah remaja menembaki dan memukuli seorang pemuda hingga berdarah-darah di Kec.Angkola Muara Tais, Kab.Tapsel.
Awal mula kejadian kurang terpuji itu, pada hari Minggu 23 April 2023 sekira pukul 17.00 wib. Saat itu korban melintas dengan menggunakan sepeda motor membonceng seorang perempuan yang berkerudung lewat di Jalinsum Kec. Angkola Muaratais, Kab. Tapanuli Selatan.
Pada saat itu sejumlah kumpulan anak remaja sebanyak lima orang di pinggir jalan menembaki korban dengan menggunakan senjata mainan, kemudian korban menghentikan sepeda motornya lalu menanyakan kepada para pelaku kenapa menembaki dirinya.
Lalu kemudian para pelaku menghampiri korban dengan membawa kayu balok dan besi lalu memukuli korban, sehingga korban mengalami luka di bahagian kepala serta mengeluarkan darah akibat pukulan benda tumpul tersebut.
Kemudian warga sekitar datang melerai kejadian tersebut dan seorang pemuda korban pemukulan itu, Dzal Anwar, 27, warga Perumnas Pijorkoling ,Kota Padang Sidempuan berobat ke Rumah Sakit Pintu Padang desa terdekat.
Usai ditangani medis, lalu korban membuat pengaduan ke Mapolres Tapsel ppada hari itu juga, lalu Satuan Reskrim Polres Tapsel mengidentifikasi para pelaku lalu pelaku tindak kekerasan dan penganiayaan itu ditangkap dan diamankan ke Mapolres Tapsel.
Demikian diutarakan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel): AKBP Imam Zamroni kepada Waspada di Mapolres Tapsel Jln SM Raja, Kota Padang Sidempuan, Selasa (25/4).
Berikut ketiga remaja laki-laki warga Kecamatan Angkola Muaratais, Kab Tapsel yang ditangkap itu antara lain AAS umur 18 tahun ikut orang tua, MR,16 tahun Pelajar dan MRH ,16 tahun Pelajar.

Selain itu, kepada kedua belah pihak melakukan mediasi terhadap korban dan terlapor penganiayaan yang sempat viral di media sosial bersama dengan kepala desa, perangkat desa dan orang tua korban dan terlapor di kantor kepala desa, Senin (24/4).
Usai mediasi itu, bahwa dalam upaya mediasi yang dilakukan di kantor kepala desa setempat idak ditemukan titik temu dan untuk selanjutnya Terhadap tiga orang yang diamankan diboyong ke Mapolres Tapanuli Selatan guna dimintai keterangan.
Selanjutnya Kasat Reskrim menyarankan agar seluruh orang tua yang anaknya terlibat penganiayaan agar malam ini menghadirkan anaknya untuk dilakukan Mediasi lanjutan di Mako Polres Tapsel.
Pihak Polres Tapsel saat ini melengkapi administrasi penyidikan, memeriksa saksi – saksi, mencari BB (barang bukti) dan melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya.(a38)











