SIMALUNGUN (Waspada): Satu unit rumah semi permanen milik Pristiawanti br Damanik, 40, di Huta III Setia Tawar Barat, Nagori Maligas Bayu, Kec. Hutabayu Raja, Kab. Simalungun, ludes terbakar, Minggu (15/9/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun seluruh isi rumah terbakar habis dan kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta.
Kapolsek Tanahjawa, Kompol Asmon Bufitra, menjelaskan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.02 WIB. Personil Unit Sabhara Polsek Tanahjawa, Aipda Ambon Pasaribu, segera melaksanakan tugas kepolisian dengan mengevakuasi korban dari lokasi kebakaran. Informasi awal diterima Pos Tanahjawa yang langsung menggerakkan petugas untuk menuju tempat kejadian.
Keterangan saksi menyebutkan, kebakaran bermula ketika pemilik rumah, Pristiawanti, sedang tertidur dengan lilin yang menyala diletakkan dekat kain gorden di pintu rumah. Sekitar pukul 22.00 WIB, kedua anak pemilik rumah, RNH, 12, dan UAF, 10, melihat api mulai berkobar di dalam rumah mereka. Dengan cepat, kedua anak ini berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Mendengar teriakan tersebut, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kebakaran segera bergegas menuju rumah yang terbakar dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Sedangkan Gamot setempat langsung menghubungi Babinsa, Kopda Heri Suriawan, untuk melaporkan kejadian ini. Babinsa langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api bersama tim pemadam kebakaran dari Kec. Tanahjawa dan warga setempat.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira pkl. 23.50 WIB. Tim Damkar bahu membahu dengan masyarakat untuk memadankan api, termasuk dari personel Polri turut aktif membantu memadamkan kobaran api.
Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 00.30 WIB, Senin (16/9) dinihari. dini hari, 16 September 2024. ” Meski tidak ada korban jiwa, seluruh rumah beserta isinya habis terbakar. Berdasarkan taksiran sementara, kerugian materi akibat kebakaran ini mencapai kurang lebih Rp80 juta,” ujar Kapolsek.
“Kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya selalu berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama saat menggunakan lilin atau sumber api lainnya. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materi sangat besar,” tambah Kompol Asmon Bufitra.
Kapolsek juga menambahkan bahwa personil kepolisian yang terlibat dalam evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian, termasuk Ardiansyah Sinaga, Jefrin Marpaung, Adi Samosir, dan Graito Tarigan, bekerja secara sigap dan profesional. Mereka berupaya memastikan keselamatan warga dan menghindari dampak yang lebih luas dari insiden kebakaran ini.
“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap penggunaan sumber api di dalam rumah, terutama saat tidur atau meninggalkan rumah. Segera matikan lilin atau alat-alat lain yang bisa memicu kebakaran,” tambah Kapolsek Tanahjawa.(a27).