TANJUNGBALAI (Waspada) : Sat Reskrim Polres Tanjungbalai berhasil meringkus tiga pelaku pencabulan di waktu dan tempat berbeda.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi SIK MM saat Konferensi Pers Ops Pekat Toba 2023 di Mako Polres Tanjungbalai, Senin (17/4) menyebutkan, ketiga tersangka masing-masing YM alias JL, 18, warga Kec. Datukbandar Kota Tanjungbalai, WN alias W, 19, warga Kec Datukbandar Kota Tanjungbalai, dan MA alias M, 18, warga Kec Airbatu Kab Asahan.
Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Eri Prasetiyo menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari kedatangan wali korban melaporkan anak hilang ke Polres Tanjungbalai Jumat (7/4). Berdasarkan keterangan pelapor, korban telah hilang sejak hari Kamis 06 April 2023.
Kemudian pada Selasa tanggal 11 April 2023, keluarga mendapat informasi keberadaan korban lalu menjemputnya pulang. Setibanya di rumah, korban menerangkan, pada Kamis tanggal 6 April 2023 sekira pukul 21.00 WIB, dirinya dijemput pelaku W di gereja Jalan Arteri, lalu membawanya ke penginapan di Jalan Sudirman KM 7, selanjutnya terjadi pencabulan.
Setelah melakukan persetubuhan, pelaku mengantarkan korban ke Jalan Anwar Idris. Di sana korban langsung dijemput pelaku A kemudian dibawa ke rumahnya di Desa Hessa Air Genting Kab Asahan dan terjadilah persetubuhan di sana.
Kemudian pada Sabtu 8 April 2023, pelaku A mengantarkan korban kembali ke Jln Jend Sudirman KM 7 tepatnya di depan Hotel KM 7. Tak berselang lama, pelaku JL menjemput korban kemudian membawanya ke penginapan di sana dan terjadi persetubuhan.
Pada 9 April 2023 pukul 24:00 WIB, Tim Opsnal Satreskrim Polres Tanjungbalai menerima informasi dari masyarakat keberadaan tersangka M di KM 7 lalu dilakukan penangkapan. Tiga hari kemudian, tim Opsnal menangkap WN di kedai buah Simpang PLN dan tersangka YM di Simpangempat. YM dan WN ditahan di Mapolres Tanjungbalai, sedangkan MA diserahkan penanganan perkaranya ke Polres Asahan, karena kejadian berada di sana.
Meriam Pipa
Dalam kesempatan itu, kapolres yang juga didampingi Forkopimda memaparkan hasil Ops Pekat Toba 2023. Perkara yang berhasil diungkap yakni, kasus togel, judi joker, puluhan botol miras, prostitusi, puluhan meriam pipa, puluhan kotak petasan, tiga orang preman dengan modus parkir liar, dan dua kasus cabul.
Sementara, Sat Lantas Polres Tanjungbalai selama bulan Ramadhan mengamankan 60 unit sepeda motor dengan rincian, 23 unit knalpot brong, 37 unit balap liar/ugal-ugalan di Jln Jend Sudirman KM 1-7, seputaran Lapangan Pasir, dan Jln Lingkar Utara.
“Adapun barang bukti sebagian sudah kita kembalikan kepada pemiliknya dengan syarat melengkapi kelengkapan kendaraan berupa surat surat BPKB/STNK, knalpot standard, spion, TNKB/plat asli dan yang bersangkutan membuat pernyataan tidak mengulanginya kembali,” ucap Kapolres. (a21/a22)