Scroll Untuk Membaca

Sumut

Sampel Darah Dan Liur Sapi Suspek PMK Di P.Siantar, Diambil Balai Veteriner

            PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sampel darah dan liur 17 ekor sapi suspek atau bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Pematangsiantar, diambil Balai Veteriner (BVet) Medan  bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Hanpangtan) Pemko, Jumat (17/6).  

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sampel Darah Dan Liur Sapi Suspek PMK Di P.Siantar, Diambil Balai Veteriner

IKLAN

Pengambilan sampel terhadap 17 ekor sapi yang suspek PMK dilakukan, sebagai langkah untuk memastikan apakah hewan ternak masyarakat itu tertular atau terjangkit virus PMK.

Kadis Hanpangtan Pemko Pematangsiantar Ali Akbar membenarkan pihaknya bersama Balai Veteriner Medan mengambil sampel dari 17 ekor sapi yang supek PMK dan sampel itu diambil dari sapi tiga peternak.

Menurut Ali, tindakan itu mereka lakukan setelah awalnya mendapat laporan, hingga mereka turun ke lapangan.

Hasil pengambilan sampel darah dan air liur dari 17 ekor sapi itu, lanjut Ali, akan keluar satu minggu, hingga dua minggu, setelah dilakukan pengujian di Balai Veteriner Medan.

Karena masih suspek, imbuh Ali, untuk sementara, hewan ternak milik masyarakat diberikan vitamin, antibiotik dan juga penyemprotan disinfektan di kandang sapi.

Dalam menyambut Idul Adha, lanjut Ali, pihaknya akan melakukan pencekan terhadap hewan ternak seperti sapi yang datang dari luar daerah ke Pematangsiantar.

Menjawab pertanyaan, Ali menyebutkan, baru di Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba saja yang ada seperti itu dan daerah lain di Pematangsiantar belum ada ditemukan serta kepada masyarakat dihimbau agar kandang hewan ternak mereka bersih dan jika terindikasi PMK, diminta jangan diangonkan lagi, hingga tidak menyebar ke hewan lain.

Sementara, petugas dari Balai Veteriner Medan, yang mengambil sampel darah dan air liur sapi menyebutkan pihaknya akan melakukan pengujian lagi di laboratorium serta hasilnya akan diserahkan kepada Dinas Hanpangtan Pematangsiantar.

Pemilik beberapa ekor sapi yang sakit, Darma menyebutkan, hewan ternak miliknya, sebelumnya tidak mau makan dan mulutnya mengeluarkan busa.

Kemarin, imbuh Darma, tidak mau makan dan mulutnya berbusa, tapi sekarang telah sehat dan sudah mau makan, sesudah diberikan obat dan ramuan-ramuan.(a28).

Sampel Darah Dan Liur Sapi Suspek PMK Di P.Siantar, Diambil Balai Veteriner

Keterangan foto:

Pengambilan sampel darah dan air liur sapi yang suspek penyakit mulut dan kuku (PMK), dilakukan Balai Veteriner Medan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemko Pematangsiantar di Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, Jumat (17/6).(Waspada-ist).        
    

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE