TOBA (Waspada) : Satu unit rumah dan satu unit kendaraan angkutan umum jenis Suzuki Carry hangus dilahap si jago merah. Diketahui, rumah tersebut dihuni Rano Siregar, 38 bersama istrinya, Devi Tampubolon, 30 dan ketiga anaknya yang masih kecil.
Kebakaran ini terjadi di Dusun 2 Kampung Sianipar Desa Dolok Jior Kecamatan Sigumpar Kab.Toba, Senin (3/10) sekira pukul 11.00 Wib.
Dari keterangan korban, rumah yang hangus tersebut adalah rumah yang mereka kontrak dan merupakan milik Basar Siregar, istri Herli br Simangunsong, 45.
Rumah tersebut terdiri dari dua bagian, yakni bagian depan masih Rumah Batak Toba yang sudah tua dan bagian belakang merupakan bangunan beton. Rano beserta keluarganya menempati bagian rumah beton tersebut.
Hitler Sianipar, 59, yang rumahnya berada di depan rumah korban sekaligus orang pertama yang melihat kebakaran menuturkan, kebakaran terjadi sekira pukul 11.00 Wib, api bermula dari dalam rumah bagian tengah dan merambat ke bagian Rumah Batak. Api dengan cepat membesar dan menyambar mobil Suzuki Carry yang terparkir di depan rumah tersebut.
“Tidak butuh waktu lama, rumah dan mobil semuanya hangus,” tutur Hotler.
Sesaat setelah api membesar, Hotler langsung meminta beberapa anak muda yang berada di lokasi kejadian untuk memanggil Rano yang sebelumnya sedang melayat di desa lain.
Tak luput, Hotler juga meminta warga lainnya untuk melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa untuk memberitahukan kepada PLN agar melakukan pemutusan aliran listrik guna mencegah korslet. Ia juga meminta warga lainnya melapor kepada petugas pemadam kebakaran Toba.
“Saat peristiwa terjadi hampir tidak ada lagi warga di kampung ini karena melayat di desa sebelah, dan kebetulan hari ini acara adat pemakamannya,” sebut Hotler.
Kepala Desa Dusun 2 Sianipar, Desa Dolok Jior, Kecamatan Sigumpar, Mangarerak Siregar menjelaskan, salah satu kendala di saat akan melakukan pemadaman oleh mobil Damkar adalah masalah kondisi jalan yang terlalu kecil dan sempit.
“Kecil dan sempitnya jalan menuju lokasi membuat mobil Damkar tidak bisa dengan cepat memasuki lokasi, dan satu unit Damkar berukuran besar milik Pemkab Toba tidak bisa masuk dan terpaksa diparkir di belakang Kantor Camat Sigumpar,” sebutnya.
Petugas Damkar Toba menurunkan 3 unit mobil Damkar, namun satu unit Damkar yang besar tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan kendala jalan yang terlalu kecil dan sempit. Untuk memadamkan api mobil Damkar hanya bisa masuk 2 unit. Petugas bekerja keras memadamkan api hingga padam total dengan dipimpin langsung Kabid Damkar Pemkab Toba, Frans Sihombing.
Camat Sigumpar, Jaga Situmorang mengaku telah menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kab.Toba untuk pengadaan dan pendirian tenda darurat untuk tempat pengungsian sementara bagi seluruh keluarga korban, juga memberikan bantuan bahan makanan dan peralatan dapur.
Rano Siregar mengaku sebelum terjadinya kebakaran, dia masih ke rumah menjemput anaknya yang paling kecil karena sudah pulang dari sekolah.
“Setelah itu rumah kami tinggal dan kembali ke rumah duka karena hari ini acara adat penguburannya. Berselang beberapa saat saya berada di rumah duka, tiba-tiba datang beberapa warga memberitahukan bahwa rumah saya sedang terbakar,” tutur Rano.
Dalam peristiwa kejadian tersebut tidak satupun barang barang milik Rano yang bisa terselamatkan, semua ludes dilahap api.
Kapolsek Silaen AKP.R.H Tampubolon mengatakan untuk sementara diduga api bersumber dari hubungan arus pendek listrik.
“Untuk mengetahuinya dengan jelas akan kita lakukan pemeriksaan dan olah TKP serta memintai keterangan kepada beberapa saksi saksi yang melihat dan mengetahui peristiwa kebakaran terjadi,” imbuhnya.
Untuk kerugian korban kebakaran ditaksir Rp150 juta. Turut terbakas berkas berharga seperti KK, Akte Lahir dan raport anak korban. (rg)
Keterangan foto : Kolase kebakaran satu rumah dan mobil jenis carry di Dusun 2 Kampung Sianipar Desa Dolok Jior Kecamatan Sigumpar Kab.Toba, Senin (3/10). Waspada/Ist
