SIDIKALANG (Waspada): Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Bunturaja, Kecamatan Siempat Nempu hingga Sopobutar, Kecamatan Siempat Nempu Hilir banyak yang longsor.
Kepala Desa Simungun, Tupang Sianturi kepada Waspada.id, di Simungun, Selasa (23/7) menuturkan, ruas jalan utama di Desa Simungun sudah 80 persen diaspal hotmix, hanya tinggal 20 persen lagi yang tidak dihotmix sehingga masyarakat Desa Simungun sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten yang sudah memperhatikan akses jalan yang selama ini rusak parah.
“Saat ini ruas jalan dari Kecamatan Siempat Nempu hingga Kecamatan Siempat Nempu Hilir terdapat puluhan titik yang mengalami longsor, diimbau kepada pengguna jalan terutama pengendara pada malam hari agar lebih berhati hati,” katanya.
Hal ini disebabkan selama bulan April hingga Mei yang lalu musim hujan sehingga sejumlah titik pada badan jalan mengalami longsor. Setidaknya ada empat titik badan jalan yang longsor di sepanjang ruas jalan wilayah Desa Simungun Kec Siempat Nempu Hilir, tambah Sianturi,.
Dia berharap kepada Pemkab dapat memperbaiki bagian badan jalan yang longsor agar tidak bertambah parah lagi.
Hal serupa disampaikan B Sihombing, 35 dan D boru Sibuea, 31, warga Simungun. Mereka menyebutkan, kerusakan badan jalan terjadi akibat musim hujan berkepanjangan pada April dan Mei yang lalu. “Kami berharap kiranya pemerintah kabupaten secepatnya memperbaiki jalan yang longsor,” sebut mereka.
Pantauan Waspada.id di sejumlah titik longsor dari Bunturaja hingga Sopobutar, minimnya rambu-rambu kehati-hatian bagi pengguna jalan terutama pengendara.(a25).











