Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Rp345 Juta Perbaiki Siphon Irigasi, Petani Panyabungan Segera Nyawah

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap mengawasi perbaikan siphon irigasi yang rusak. Waspada/Irham Hagabean Nasution
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap mengawasi perbaikan siphon irigasi yang rusak. Waspada/Irham Hagabean Nasution

PANYABUNGAN (Waspada): Bupati Mandailing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap mengawasi dan memonitor perbaikan siphon (terowongan) irigasi yang rusak, Senin (7/8).

Soalnya, siphon irigasi Batang Gadis yang patah mengakibatkan hampir dua tahun tidak bisa mengairi ratusan hektar sawah di sejumlah desa di Kec. Panyabungan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rp345 Juta Perbaiki Siphon Irigasi, Petani Panyabungan Segera Nyawah

IKLAN

Kepada wartawan, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap mengungkapkan, biaya perbaikan siphon Irigasi tersebut diambil dari dana rutin tak terduga diposkan di Dinas PUPR Madina.

Rp345 Juta Perbaiki Siphon Irigasi, Petani Panyabungan Segera Nyawah
Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap memonitor perbakan siphon irigasi di Sungai Aekpohon. Waspada/Irham Hagabean Nasution

Sebenarnya, lanjut bupati, irigasi siphon ini bukan tanggung jawab Pemkab Madina, namun karena sudah dua tahunan warga tak bisa bersawah karena tidak ada air, Pemda mengusulkan perbaikan irigasi ini ke Balai Wilayah Sungai ( BWS) Sumut II.

”Setelah mendapat izin dari BWS Sumut II, Pemda Madina langsung alokasikan anggaran perbaikannya, karena irigasi ini menyangkut mata pencaharian masyarakat di berbagai desa di Kecamatan Panyabungan,” kata Sukhairi.

Sesuai perencanaan, anggaran perbaikan siphon irigasi yang patah kurang lebih 15 meter isenilai Rp345 juta, kata Bupati. Dan ini akan dimaksimalkan sampai air irigasi kembali mengairi persawahan warga.

Selain itu, katanya, Pemda juga akan alokasikan anggaran pembersihan irigasi yang selama ini tersumbat karena sampah.

Terlihat, siphon irigasi rusak, tepat di Sungai Aekpohon. Aliran Sungai Aekpohon menjadi salah satu kendala, sehingga pekerja terpaksa setiap saat harus menguras air agar bangunan siphon irigasi yang patah bisa diangkat dan di bersihkan.(irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Accessibility