SIMALUNGUN (Waspada): Calon Bupati dan Wabup Simalungun Nomor Urut 1 Radiapoh Hasiholan dan Azi Pratama Pangaribuan (RHS-AZI) disambut antusias ribuan masyarakat Kec. Bandar Masilam, Kab. Simalungun, Kamis (14/11/2024).
Kehadiran Paslon RHS-AZI di acara Pengajian Akbar Pujakesuma tersebut mendapat pujian dan tanggapan positif dari berbagai kalangan. Apalagi pasangan RHS-AZI dinilai sebagai pemimpin yang toleran dan nasionalis. Radiapoh dan Azi Pratama sangat humanis duduk lesehan bersama masyarakat.
“Duduk bersama menandakan bahwa RHS adalah sosok yang sederhana dan merakyat,” sebut warga.
Sebagai penghargaan, doa dan dukungan, Paslon RHS-AZI diberikan pakaian Pujakusuma yang langsung dikenakan oleh ketua Peguyupan Pujakusuma Kab. Simalungun, H Girun yang juga anggota DPRD Simalungun mewakili Dapil 3.
” RHS-AZI sebagai penjaga Pujakusuma Kabupaten Simalungun,” cetus H Girun, saat mengenakan pakaian Pujakesuma kepada RHS-AZI, yang disambut aplaus ribuan masyarakat dengan yel… yel… kemenangan.
Sementara, usai diberikan pakaian Pujakesuma, Radiapoh mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kec. Bandar Masilam, khususnya keluarga besar Pujakusuma yang telah menyambut dan turut berperan untuk memenangkan pasangan RHS-AZI menjadi Bupati/Wakil Bupati Simalungun 5 tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, RHS juga menyampaikan capaiannya selama menjabat lebih kurang 3,5 tahun. Pembangunan infrastruktur dan pelayanan semata mata untuk kesejahteraan masyarakat Kab. Simalungun.
” Ini adalah bukti nyata bahwa RHS benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat,” ujar Radiapoh.
Dia juga meyakinkan kepada seluruh masyarakat Kab. Simalungun untuk 5 tahun ke depan, pasangan RHS-AZI akan membangun Simalungun lebih baik lagi.
” Kolaborasi Simalungun atas dan bawah, ada pada Paslon Nomor 1, RHS-AZI,” cetus Radiapoh bersemangat.
Sedangkan, Calon Wakil Bupati, Azi Pratama Pangaribuan menyampaikan sambutannya sejalan dengan visi Rakyat Harus Sejahtera. Putra asal kota kecil Perdagangan, Kec. Bandar itu menyoroti Kawasan Ekonomi Khisis (KEK) Sei Mangkei.
Dia mengaku prihatin, banyaknya perusahaan asing yang beroperasi di kawasan tersebut, namun tenaga kerja yang dipekerjakan sebagian besar berasal dari luar daerah.
Menurutnya, hal ini menjadi masalah serius yang perlu ditangani, karena masyarakat lokal harusnya mendapat prioritas untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan tersebut.
Untuk itu, pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar masyarakat Simalungun dapat bersaing dan mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam dunia kerja.
” Jika RHS-AZI diberi amanah untuk memimpin, kami akan memperjuangkan sektor pendidikan dan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat untuk meningkatkan SDM, sehingga ke depannya tidak ada lagi alasan untuk mengimpor tenaga kerja dari luar,” tegas Azi dalam pidatonya yang di sambut teriakan dan tepuk tangan masyarakat yang didominasi kaum ibu.
Pengajian Akbar diisi tausyiah yang disampaikan oleh ustadz Hasbi Al Mawardi Lubis.(a27)
