BATANG LUBU SUTAM (Waspada): Ratusan hektar padi sawah juga ikut rusak akibat banjir bandang di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padanglawas (Palas).
Demikian keterangan yang dihimpun waspada.id dari sejumlah petani dan Pemerintah Kecamatan Batang Lubu Sutam, Sabtu (8/1).
Seperti kata Fahruddin Lubis, staf Kecamatan Batang Lubu Sutam, katanya banjir bandang yang terjadi seminggu yang lalu ternyata tidak hanya merusak ratusan rumah warga, menyisakan ribuan kubik material kayu juga tanah. Hingga merusak lahan pertanian masyarakat, serta ratusan hektar padi sawah yang usia tanamnya baru beberapa minggu.
Sedikitnya 22 hektar rusak berat dan 88 hektar rusak sedang, sehingga diperkirakan bakal fuso, karena usia tanaman padi sudah ada yang berumur tiga minggu sampai satu bulan.
Kerusakan tanam padi sawah itu terdapat di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam, termasuk di Desa Hatongga, Botung, Siadam, Siojo, Pagaran Manggis, Muara Malinto Baru, Hutabaru, Hutanopan, Tandolan, Tangga Batu, Pagaran Dolok, Aek Sorik, Muara Malinto Lama, Tanjung Botung dan Desa Pinarik.
Selain merusak areal pertanian, banjir bandang itu juga merusak sejumlah jembatan rambin atau titi gantung yang menjadi fasilitas penyeberangan masyarakat untuk membawa hasil pertanian.
Seperti jembatan Rambing Desa Pagaran Manggis, Tanjung Barani dan jembatan Rambing Desa Tamiang. sehingga menyulitkan warga untuk membawa hasil pertanian.
Di antara petani yang tanaman padinya rusak akibat banjir bandang itu adalah, Nurman Nasution, warga desa Muara Malinto Baru, selanjutnya Samsuddin Nasution, Imron Lubis, Rido Nasution, warga Desa Pasar Sabtu, kemudian Kaswan Lubis, warga Desa Siadam, H. Muis Lubis, warga Desa Hutanopan, dan Mara Bugis Lubis, warga Desa Huta baru.
Akibat kerusakan tanaman padi sawah tersebut petani mengalami kerugian yang tidak sedikit, apalagi tanaman padi sudah ada yang usia tanamannya satu bulan lebih.
Mereka sangat berharap agar pemerintah memberi perhatian terhadap para petani yang ikut menjadi korban banjir bandang. (a30/C)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.