BINJAI (Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai melaksanakan pengenalan dan pelatihan jurnalistik tingkat SMP se-Kota Binjai yang berlangsung sejak 14-18 Maret 2023.
Pengenalan dan pelatihan jurnalistik ini dibuka di SMP Negeri 1 Binjai oleh Kepala Dinas Pendidikan Edi Mulia Matondang. Turut hadir Ketua PWI Kota Binjai, Arma Delisa Budi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Muhammad Sofyan Syahputra Siregar, Ketua MKKS SMP yang juga Kepala SMP Negeri 1 Kota Binjai, Drs Sofyan, serta seluruh kepala SMP Negeri se-Kota Binjai.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Edi Mulia Matondang, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini karena dianggap efektif dan bermanfaat dalam membantu meningkatkan kemampuan literasi dan pengetahuan para pelajar SMP tentang dunia jurnalistik.
“Ke depannya akan kita rencanakan pada momentum peringatan Hari Pers Nasional untuk menggelar perlombaan jurnalis cilik di Kota Binjai. Sehingga diharapkan jika suatu saat mereka menjadi jurnalis, maka akan menjadi jurnalis yang profesional,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MKKS SMP Kota Binjai, Drs Sofyan MPd, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada PWI Kota Binjai dan Dinas Pendidikan, karena telah bersedia bekerjasama dan mendukung program pembinaan pelajar melalui pelaksanaan safari jurnalistik.
Namun dia tetap mengharapkan peran pengawasan PWI Kota Binjai terhadap oknum-oknum tidak bertanggungjawab mengatasnamakan wartawan, yang kerap membuat resah para kepala sekolah.
“Besar harapan kami, ada perlombaan membuat karya tulis jurnalistik bagi anak-anak sebagai kelanjutan dari kegiatan ini. Sehingga dunia pendidikan dapat berkembang dengan lebih baik dan terwujudnya sumber daya manusia yang kompetitif,” ujar Sofyan.
Sebelumnya, Ketua PWI Kota Binjai, Armada Delisa Budi, mengatakan, safari jurnalistik PWI tingkat pelajar SMP Se-Kota Binjai merupakan bagian dari program PWI Goes To School yang dilaksanakan untuk meningkatkan peran wartawan dalam dunia pendidikan.
Dalam hal ini, sebut Budi, masing-masing sekolah dari total 15 SMP Negeri diharapkan mengirimkan 12 pelajarnya untuk ikut ambil bagian. Sehingga perhari terdapat 36 pelajar dari tiga sekolah di setiap kecamatan yang menjadi peserta.
“Kebetulan ini adalah diklat jurnalistik pertama untuk pelajar SMP, karena biasanya kita melaksanakan kegiatan seperti ini dengan sasaran mahasiswa dan pelajar SMA,” terang Budi.
Menanggapi perilaku negatif oknum-oknum tidak bertanggungjawab mengatasnamakan wartawan, dia pun turut meminta pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk melaporkan hal itu kepada PWI Kota Binjai atau kepolisian. Sebab menurut Budi, tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan. (a34)