DELISERDANG (Waspada): Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara sebagai salah satu Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama, melaksanakan Istighosah dan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 di kantor sekretariat PW GP Ansor Sumut jalan Ventura Raya I, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (16/12).
Selain bersholawat, Istighosah dan Deklarasi ini juga diisi dengan tausiah dan penyantunan anak yatim serta masyarakat kurang mampu.
Ketua PW GP Ansor Sumut, H. Adlin Tambunan mengajak seluruh kader Ansor dan Banser khususnya di Sumatera Utara untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Kami mengajak seluruh kader untuk mensukseskan pemilu damai 2024, kawan-kawan dan sahabat Ansor Banser di Sumut khususnya, harus membuat suasana aman dan kondusif pada Pemilu 2024 ini,” ungkapnya.
Wakil Bupati Serdang Bedagai ini juga mengajak agar seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita bohong/hoax, berita yang mengandung unsur fitnah dan black campaign.
“Kader Ansoran Banser diminta mengawal pemilu damai. Kita harapkan agar pemilu berjalan damai, tertib dan tidak ada hal-hal yang harus dikhawatirkan,” jelasnya.
Tak lupa ia mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu 2024. “Mari kita sama-sama sukseskan pemilu 2024 dan ciptakan suasana yang aman, damai dan kondusif di Sumut,” tandasnya.
Usai mendeklarasikan Pemilu Damai 2024, acara dirangkai dengan tausiah yang disampaikan oleh Al-Ustadz Amir Panatagama.
Dalam tausiahnya, ia menjelaskan bahwa terdapat 9 ayat dalam kitab suci Alquran yang isinya mengajak seluruh Ummat manusia agar selalu menjaga kedamaian dan kekondusifan di dunia.
“Kita semua, sebagai masyarakat khususnya Banom NU, kita wajib menjaga kekondusifan khususnya saat pemilu 2024. Jika ada yg menyebar hoax, itu urusan mereka nanti di akhirat, kita jangan terpengaruh, kita jangan turut andil menyebarkannya karena kita semua nantinya akan diminta pertanggungjawaban kita dalam setiap perbuatan kita,” ujarnya.
Turut hadir pengurus PC GP Ansor se Sumatera Utara, perwakilan IPNU, IPPNU, Fatayat dan banom NU lainnya.(cmw/a15)