Putra Wartawan Suratkabar Terbitan Medan Diduga Dibunuh OTK Di Jogjakarta

  • Bagikan

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Putra wartawan suratkabar terbitan Kota Medan, diduga tewas akibat dibunuh orang tak dikenal di kota tempatnya menimba pendidikan tinggi di Jogjakarta, Minggu (8/5) dinihari.

Korban David Siallagan, 22, putra mantan Ketua PWI Kota Pematangsiantar 2013-2016 Timbul P Siallagan, tewas dengan luka tusuk di dada dan punggungnya. Berita tewasnya korban, baru diketahui keluarga pada Minggu (8/5) subuh.

Ayah korban masih tidak percaya putra kesayangannya yang dikuliahkan di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta, malah memberi kabar duka setelah libur panjang.

Menurut ayahnya, korban baru tiga bulan meninggalkan Pematangsiantar untuk melanjutkan perkuliahan, dimana sebelumnya mengikuti perkuliahan secara daring dari Pematangsiantar.

“Informasi, kami terima sekitar pukul 04:00. Tadi pagilah kami dikabari. Yang mengabari itu, teman satu kampung dan juga teman satu kuliah di Jogjakarta,” sebut ayah korban kepada media, Minggu (8/5) siang.

Menurut ayah korban, pihak kepolisian belum banyak memberikan informasi. “Ada memang kami dikabari polisi dari sana, tapi hanya meminta persetujuan saja untuk dilakukan autopsi atau visum luar saja dan saya bilang visum luar saja, karena jelas kejadiannya.”

Ayah korban menambahkan, putra keduanya itu mendapat empat luka tusuk di badannya, namun tidak menyebut secara jelas, dimana saja luka yang dialami putranya, karena masih diselimuti duka.(a28).

Keterangan foto: Korban David Siallagan, 22, (kanan) yang diduga tewas akibat dibunuh orang tidak dikenal (OTK) di kota tempatnya menimba pendidikan tinggi di ISI Kota Jogjakarta, DI Jogjakarta, Minggu (8/5) dinihari, semasa  hidupnya berpose bersama ayahnya, Timbul P Siallagan, wartawan suratkabar terbitan Kota Medan dan mantan Ketua PWI Kota Pematangsiantar 2013-2016.(Waspada-ist).        

  • Bagikan