Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pusat Pasar Sibuhuan Lengang

Pusat Pasar Sibuhuan Lengang
Pertengahan Ramadan kondisi pusat pasar Sibuhuan masih lengang, sepi pengunjung atau pembeli.(Waspada/H. Idaham Butar Butar/B)

SIBUHUAN (Waspada): Pusat pasar Sibuhuan terlihat lengang dan sepi pembeli, diduga termasuk dampak kisruh pemerintahan Kabupaten Padanglawas (Palas) sejak beberapa bulan belakangan.

Menurut sejumlah pedagang kepada Waspada, Minggu (9/4), sekalipun sudah melampaui pertengahan Ramadan, pembeli masih lengang dan sepi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pusat Pasar Sibuhuan Lengang

IKLAN

Seperti kata salah satu pedagang mengaku boru Nasution, warga Sibuhuan, kondisi penjualan saat ini sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Karena tahun sebelumnya, pertengahan Ramadan sudah mulai banyak pembeli. Tetapi sekarang masih sepi, memang banyak yang pesan, tetapi belum ada pembayaran. Karena alasan belum ada pencairan keuangan Pemkab Padanglawas.

Memang seperti diketahui, pihak Bank Sumut cabang Sibuhuan sempat membekukan rekening pemkab Palas, dengan melakukan penundaan pencairan anggaran keuangan APBD Palas tahun 2023.

Salah satu masyarakat Padanglawas, H. Imron Harahap, SE, mengatakan kisruh pemerintahan Kabupaten Padanglawas tidak hanya berdampak terhadap kegiatan pelayanan dan program pembangunan, bahkan bisa berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Apalagi kata H Imron yang juga tokoh pejuang pemekaran Padanglawas, 5.000 an lebih pegawai di lingkungan Pemkab Padanglawas, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN pembayaran gaji dan tunjangannya sempat tertunda. Tentu akan berpengaruh luas terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.

Belum lagi sesuai keterangan kegiatan fisik yang sudah dilaksanakan di tahun 2022 yang belum dibayarkan pemkab Palas melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) terhadap pihak ketiga sekitar Rp17,8 miliar. Hal ini tentu ikut berdampak terhadap masyarakat.

“Bagaimanapun, kita berharap agar pemerintah kabupaten Padanglawas bersama DPRD menyikapi permasalahan yang terjadi dengan Arif, sehingga tidak semakin luas dampaknya terhadap masyarakat,” katanya.(a30)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE