Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

PT SMGP Mengaku

PANYABUNGAN (Waspada): PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), mengaku, 79 warga sesak napas dan muntah setelah mengeluh mencium bau menyengat berasal dari Wellpad T sekira pukul 18.00, terus dilarikan ke rumahsakit di Panyabungan, kemarin malam.

Informasi diperoleh Waspada, Jumat (30/9), berdasarkan siaran pers dikeluarkan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dikirimkan melalui Corporate Communication (Corpcom) PT SMGP Yani Siskartika.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PT SMGP Mengaku

IKLAN
PT SMGP Mengaku
Areal PT SMGP, perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPb) di Sibanggor Julu, Kec. Puncak Sorik Marapi, Kab. Mandailing Natal. Waspada/irham h nasution

Para korban berasal dari Desa Sibangor Julu dan Desa Sibangor Tonga, Kec. Puncak Sorik Marapi, Kab. Mandailing Natal. Desa ini tak jauh dari
areal PT SMGP, perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPb).

Dijelaskan, saat laporan keluhan warga diterima, aktivitas di Wellpad T adalah kegiatan bleeding sumur T-11 untuk menetralisir gas di dalam sumur yang menjadi bagian dalam rangkaian proses uji alir sumur T-11.

Proses bleeding, lanjut dia, dimulai pukul 15.30 hingga pukul 17.30 WIB dan direncanakan untuk dilanjutkan kembali keesokan harinya. Beberapa saat setelahnya, PT SMGP mendapat laporan adanya keluhan dari warga.

Dijelaskan, kegiatan uji alir sumur panas bumi memiliki risiko, salahsatunya berupa keluarnya gas H2S dalam prosesnya yang telah diantisipasi dengan serangkaian prosedur ketat, antaralain melakukan penetralisiran gas H2S sebelum fluida sumur panas bumi dialirkan.

PT SMGP Mengaku

Pada tahap persiapan, lanjutnya, kegiatan uji alir sumur tersebut sebelumnya telah dikoordinasikan dan mendapatkan persetujuan dari Pemkab Madina, kepolisian dan masyarakat sekitar.

Rangkaian kegiatan uji alir sumur T-11 telah dihentikan. Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM mengharapkan dukungan dari semua pihak agar situasi tetap kondusif. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE