BATUBARA (Waspada): Sebagai mitra kerja dengan media di daerah operasionalnya, PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) menggelar silaturahmi dengan puluhan wartawan, Selasa (11/4) malam di RM 100, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.
Turut hadir, Direktur Utama PT IAA Ricky Gunawan didampingi Direktur Operasi Agus Wibowo, Kepala Departemen Keuangan dan HR Syaiful Azhar, Kepala Departemen Operasi dan Pengadaan Kurnian Syahri dan staf IAA.
Ricky Gunawan menyampaikan terimakasih kepada wartawan yang menghadiri undangan silaturahmi serta makan malam. Kerja sama selama ini dalam hal pemberitaan sudah cukup baik dan ini kita tingkatkan terus.
“Kami harapkan kerja sama ini tetap kita pelihara, saling koordinasi yang sudah terjalin selama ini dalam segi pemberitaan tetap dilakukan. Kami butuh media untuk menyampaikan informasi keberhasilan perusahaan,” ucapnya.
Ricky Gunawan juga mengulas balik tertang keberadaan perusahaan PT IAA yang merupakan Anak Perusahaan (subsidiary) dari PT Inalum.
PT IAA memproduksi billet aluminium sekunder yang ke depannya akan memproduksi berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunannya.
Setelah selesai pekerjaan revamping terhadap aset pabrik agar dapat dioperasikan untuk memproduksi billet aluminium sekunder secara komersil.
“Ini kita sudah ketinggalan tiga bulan, tapi kita tetap mengejar target mencetak billet aluminium sampai akhir tahun 2023 sekitar 20 ribu ton,” ujarnya.
Sementara di sisi penyerapan tenaga kerja, menurut Ricky Gunawan mulai dilakukan secara bertahap, dikarenakan untuk penyesuaian target produksi.
“Rekrutmen yang kami lakukan sudah pada tahap akhir, cuman pada saat penugasan kerja kami lakukan secara bertahap. Ini juga di lakukan kan untuk mempertahankan kinerja IAA, sehingga bisa lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat, Kabupaten Batubara,” papar Ricky.
Mewakili wartawan, H. Agus Diansyah Hasibuan menyampaikan terimakasih kepada menagemen perusahaan atas silaturahmi yang dibuat.
Antara perusahaan, media dan wartawan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Perusahaan butuh kami sebagai penyampai informasi ke masyarakat. Kami juga butuh informasi dari perusahaan.
“Ibarat simbiosis mutualisme, hubungan saling membutuhkan dan menguntungkan dalam kinerja diharapkan kedepannya. Ini juga bagian dari aspirasi kawan -kawan insan pers,” ucapnya.
Agus juga berharap kepada managemen, apa yang telah terbina dapat dijaga meskipun nantinya ditubuh pimpinan perusahaan ada pergeseran atau pergantian hendaknya setiap kegiatan yang telah dibuat tetap dilaksanakan.
Sebagai perusahaan yang baru tumbuh, IAA mmiliki tantangan yang kompleks, wartawan sebagai mitra strategis akan berperan penting dalam mendukung eksistensi IAA ke depan.
“Untuk itu kiranya, bilamana pak Ricky nanti mendapat promosi ke tempat yang lebih baik, sebaiknya silaturahim dengan wartawan yang ada di sekitar perusahaan tetap terjalin. Inilah pondasi kekerabatan yang telah diciptakan pak Ricky dengan wartawan sekitar, perlu ditingkatkan lagi di masa mendatang,” tutup Agus. ( a17)
