Scroll Untuk Membaca

Sumut

PT AR Lepas Tukik Di Pesisir Pantai Barat Tapsel

Deputy General Manager Operations PTAR, Wira Dharma Putra bersama tim dari PT AR, aktifis lingkungan dan masyarakat melepas tukik di pesisir Pantai Barat, Desa Muara Opu, Kecamatan Muara Batang Taru, Tapsel, Minggu (7/1). Waspada/ist
Deputy General Manager Operations PTAR, Wira Dharma Putra bersama tim dari PT AR, aktifis lingkungan dan masyarakat melepas tukik di pesisir Pantai Barat, Desa Muara Opu, Kecamatan Muara Batang Taru, Tapsel, Minggu (7/1). Waspada/ist

TAPSEL (Waspada) : PT Agincourt Resources (AR) Pengelola Tambang Emas Batang Toru, melepas anak penyu (tukik) di pesisir Pantai Barat Sumatra, Desa Muara Opu, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten, Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (07/01/2024).

Pelepasan puluhan anak penyu yang dikemas dalam program ‘Dari Hati Untuk Bumi’ untuk melestarikan ekosistem merupakan hasil kerjasama PT AR dengan Ovata Indonesia dan disaksikan komunitas lingkungan hidup warga Muara Opu dan sekitarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PT AR Lepas Tukik Di Pesisir Pantai Barat Tapsel

IKLAN

Usai melepas puluhan anak tukik di Pesisir Pantai Barat tersebut, Deputy General Manager Operations PT AR, Wira Dharma Putra mengatakan, untuk tahap pertama tukik yang dilepaskan itu sebanyak 40 dari 1.000 tukik yang diprogramkan untuk dilepas.

Dari 1000 telur penyu yang disiapkan untuk ditetaskan, ucap Wira, pada penetasan tahap pertama baru sekira 40 yang menetas dan sudah dilepas. Penetasan tahap kedua diprediksi tanggal 9 Januari 2024. “Secara bertahap akan kita lepas. Hari ini merupakan tahap pertama pelepasan tukik,” jelas Wira.

Dijelaskan, jenis penyu yang terdapat di laut lepas sekitar pesisir Pantai Barat, Desa Muara Opu dan sekitarnya yakni penyu lekang, penyu belimbing, penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayan dan penyu pipih. “Di indonesia, kalo tidak salah ada 6 jenis penyu. Nah 5 diantaranya ada di disini (laut sekitar pantai Barat),” tuturnya.

PT AR Lepas Tukik Di Pesisir Pantai Barat Tapsel

Wira menegaskan bahwa penyu memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Penyu memiliki fungsi pengayaan keanekaragaman hayati dalam lingkungan laut sekaligus mengambil peran penting dalam menjaga kesehatan laut. Namun akibat dari over fishing, perubahan iklim, dan polusi, membuat populasi penyu semakin berkurang.

Dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem penyu, Wira berharap kepda masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga habitat penyu mengingat saat ini merupakan fase bagi penyu bertelur di pesisir Pantai Barat Sumatera, Muara Opu dan sekitarnya.

Menurutnya, PT AR sebagai perusahaan pengelola Tambang Emas Batang Toru memiliki kewajiban terhadap kelestarian lingkungan, Wira menegaskan, PT AR akan terus mendorong dan mensupport pelestarian ekosistem darat maupun air. Bukti keseriusan komitmen tersebut ditandai dengan pembentukan tim yang berkolaborasi dengan IPB dan USU, untuk mengambil langkah-langkah pelestarian lingkungan.

Superintendent Environmental Site Support PT AR, Syaiful Anwar juga mengungkapkan hal yang sama bahwa menjaga lingkungan, termasuk pelestarian ekosistem laut sangat penting. Inilah yang mendorong PT AR untuk melepas tukik kelaut di Desa Muara Opu, Kecamatan Muara Batang Toru.

Secara habitat, ungkapannya, penyu hidupnya di laut dan ketika ingin bertelur, maka penyu tersebut naik kedatangan sekitar pantai dan setelah bertelur induknya kembali ke laut. Sedangkan telurnya akan menetas sendiri

Aktivis Lembaga Non Profit Ovata Indonesia, Erwinsyah Siregar, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi dukungan dan support PT Agincourt Resources dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir bawah laut.(a39).

.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE