BINTANGBAYU (Waspada): Pria berusia 32 tahun berinisial MDH tega menganiaya istri dan ibu mertuanya dengan cara dibacok menggunakan parang, Rabu (4/12) sore di Dusun I Desa Dolok Masango Kec. Bintang Bayu Kab.Serdang Bedagai (Sergai).
Akibat peristiwa tersebut sang istri Lisa Putri ,31, yang merupakan warga Desa Cemara Kec.Dolok Masihul meninggal dunia (tewas) saat di perjalanan menuju rumah sakit, sementara ibu mertua pelaku Suyati, 49, warga Dolok Masango mengalami luka-luka.
Informasi diperoleh Waspada, sebelum terjadinya aksi keji tersebut diduga pasangan suami istri tersebut sedang ada masalah rumah tangga, sehingga korban pulang ke rumah orang tuanya di Desa Dolok Masango.
Menurut warga sekitar, Lisa bersama anaknya telah tiga minggu tinggal di rumah orang tuanya. Selanjutnya, Rabu sore sekira pukul 15:30, pelaku MDH datang ke rumah orang tua korban dengan alasan hendak melihat anaknya.
Namun tak selang berapa lama, tetangga korban , Surti, 60, dan suaminya Satijan, 63, warga Dusun I Desa Dolok Masango mendengar suara teriakan, keduanya langsung menuju sumber suara teriakan yang hanya berjarak beberapa meter dari kediaman pasangan suami istri (Pasutri) tersebut.
Begitu sampai di rumah korban, Pasutri tersebut kaget bercampur ketakutan setelah Suyati dan putrinya terkapar bersimbah darah di lantai dengan sejumlah luka di tubuh.
Dalam hitungan detik warga sekitar yang mendengar teriakan langsung berkerumun di rumah korban, kemudian warga menghubungi pihak Kepolisian termasuk salah satunya personel TNI yang merupakan Babinsa di Kecamatan Bintang Bayu.
Kemudian Kapospol Bintang Bayu Aipda Deni Setiawan yang menerima informasi kejadian itu langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama Bripka Julkianto dan Serda Dedy Satria Babinsa Koramil-17 Kotarih.
Pelaku yang berhasil diamankan petugas langsung memboyong MDH ke Polsek Kotarih yang selanjutnya menuju Mapolres Serdang Bedagai.
Setelah itu sekitar pukul 16:30, korban beserta ibunya di larikan ke rumah sakit Bhayangkara Kota Tebing tinggi.
Namun nyawa Lisa Putri tidak terselamatkan akibat sejumlah luka yang dialaminya dan menghembuskan nafas sebelum mendapatkan perawatan, beruntung sang ibu meski mengalami luka di bagian punggung selamat dan langsung mendapat perawatan.
Sementara jenazah korban diautopsi di RS Bhayangkara di Kota Tebing Tinggi.
Personel Polsek Kotarih Polres Serdang Bedagai yang turun ke lokasi menggelar olah TKP dan memasang police line.
Tampak di lokasi kejadian Kanit Res Ipda Nauli Siregar, Kanit Intel EF Sianipar dan serta personel Polsek Kotarih lainnya.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Doni Pance Simatupang yang dikonfirmasi Waspada, Kamis (5/12) via layanan WhatsApp membenarkan terjadinya peristiwa penganiayaan tersebut dan pelakunya telah berhasil ditangkap. (a15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
