Scroll Untuk Membaca

Sumut

Prevalensi Balita Stunting Menurun Di Humbahas

Prevalensi Balita Stunting Menurun Di Humbahas

DOLOKSANGGUL (Waspada): Prevalensi balita stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humnahas) menunjukkan trend penurunan dari 29,60 % menjadi 18,4%. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan saat membuka kegiatan publikasi data stunting dan evaluasi intervensi spesifik stunting di daerah itu bertempat di Aula Hutamas, Kompleks Perkantoran Tano Tubu, Doloksanggul, Senin (9/12).

Oloan memaparkan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 prevalensi balita stunting di Humbahas menunjukkan trend penurunan pada tahun 2024. Penurunan prevalensi balita stunting tadi sekitar 11,2 persen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Prevalensi Balita Stunting Menurun Di Humbahas

IKLAN

“Menekan prevalensi stunting perlu perhatian bersama bagaimana agar balita dengan masalah gizi dapat dideteksi sedini mungkin dan mendapatkan penanganan yang sesuai sehingga kondisinya tidak mengalami perburukan,” katanya.

Mempercepat penurunan dan pencegahan stunting, sambung Oloan, dalam tahun berjalan telah dilakukan intervensi spesifik pencegahan stunting secara serentak di seluruh puskesmas se-Humbahas kepada seluruh sasaran ibu hamil, balita dan calon pengantin.

“Setiap puskesmas dan posyandu telah melakukan pencatatan dan pelaporan hasil penimbangan dan pengukuran serta pelaksanaan intervensi ke dalam sistem informasi di hari yang sama. Pelaksanaan pengukuran tinggi badan dan berat badan balita di seluruh posyandu telah dilaksanakan setiap bulannya dengan pengentrian di aplikasi eppgbm (elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat) sebesar 100%,” pungkasnya.

Plt. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr. Gunawan Sinaga melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengukuran stunting telah dilaksanakan setiap bulannya di seluruh posyandu se-Kabupaten Humbahas.

Berdasarkan hasil pengukuran bulan September 2024 dengan jumlah balita diukur 12.151 orang (100%) dan prevelensi balita stunting sebesar 5,54% (673 orang) dan data tersebut telah dikoordinasikan dengan desa dan kecamatan. (cas)

Ket Foto:
WAKIL Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan membuka kegiatan publikasi data stunting dan evaluasi intervensi spesifik stunting di Humbahas. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE