TAPSEL (Waspada): Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mengajak Pemuda Pancasila (PP) untuk menjadi garda terdepan dalam mempersatukan bangsa sehingga pemahaman yang ingin menggantikan Pancasila serta memecah belah NKRI dapat dihadapi.
Hal itu di sampaikan Bupati saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-63 PP Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan di Desa Muara Upu, Kecamatan Muara Batang Toru, Sabtu (29/10).
Kita ketahui, ujar Dolly, saat ini banyak paham yang ingin merongrong Pancasila, sehingga kawan-kawan harus membimbing masyarakat agar tidak terpengaruh dengan paham-paham yang memecahbelah bangsa.
“Tentu itu harus kita buktikan melalui persatuan dan kesatuan agar pembangunan di Indonesia khususnya Tapsel dapat terus terlaksana, dan apabila NKRI tetap terjaga, maka masyarakat akan sejahtera,” ungkapnya.
“63 Tahun sudah Pemuda Pancasila berdiri kokoh, dalam mengawal NKRI sampai saat ini, tentu kita berharap agar Pancasila tetap abadi,” ujar Bupati.
Katanya, hal itu sesuai semboyan, Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang, begitu juga dengan temanya, Bersatu Bumikan Pancasila, sesuai pesan Menteri Pemuda dan Olahraga RI dalam Sumpah Pemuda ke 94 yaitu, “Bersatu Bangun Bangsa”.
Katanya, kehadiran dan acara tersebut dilaksanakan di Desa Muara Upu, dilaksanakan juga sebagai bentuk dukungan untuk perubahan Kecamatan Muara Batang Toru ke depan. Pemkab Tapsel terus berusaha memberikan pembangunan dengan terus berdampingan dengan investor.
Desa Muara Upu , ujar Bupati, memiliki kekayaan alam fauna, hewan yang tergolong langka yakni Penyu Belimbing yang ada di Pantai yang berada di desa tersebut dan masyarakat juga terus dibina untuk memanfaatkan hasil yang belum termanfaatkan, sehingga hasil olahan dapat menghasilkan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Ketua MPC Pemuda Pancasila Tapsel Muhammad Amin Nasution menyampaikan kegiatan di laksanakan mulai hari Jumat hinga Sabtu, dalam kegiatan kemah bersama dan lomba tarik tambang antar PAC Pemuda Pancasila se Tapsel. Kegiatan itu diharapkan bisa mempererat silaturrahim Seluruh kader sehingga ke depan bisa lebih solid dan kuat.
“Dengan Bersatu Bangun Bangsa, yang maknanya bersatu padu adalah harga mati untuk membangun ketangguhan, sebagai kekuatan melakukan pembangunan sebagai eksistensi bangsa Indonesia yang di capai dengan semangat untuk selalu bersungguh sungguh,” ujarnya.
Dalam acara itu, Bupati Tapsel juga menyerahkan 30 paket sembako dan santunan kepada anak yatim di Desa Muara Upu. Hadir dala acara itu, pimpinan OPD, Camat Muara Batang Toru, Forkopimcam, Ketua PAC se Tapsel, Ketua DPC Srikandi, Kader PP, Ketua KNPI Tapsel, Kades dan Lurah se Kecamatan Muara Batang Toru. (a31)
