BESITANG (Waspada): Polsek Besitang menanggapi serius beredarnya rekaman video di Youtube terkait aksi pemalakan terhadap sopir truk yang mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Besitang.
Kapolsek Besitang AKP Armansyah Harahap melalui Kanit Reskrim Iptu Amrizal Hasibuan ditemui Waspada.id, Kamis (24/2) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada menerima laporan pengaduan dari sopir terkait aksi ini.
Ia menyarakan kepada sopir truk agar segera melaporkan jika ada oknum preman atau siapa pun dia yang melakukan pemalakan atau meminta uang pengamanan terhadap sopir yang mengangkut TBS kelapa sawit untuk dijual ke pabrik kelapa sawit (PKS).
“Tidak ada kompromi, kita akan melakukan penindakan yang tegas terhadap siapa pun yang berbuat kriminal,” kata Ipda Hasibuan seraya mengimbau para sopir jangan takut melaporkan jika ada oknum preman yang memalak atau meminta uang pengamanan.
Untuk menciptakan rasa aman bagi warga masyarakat, terutama awak angkutan TBS, lanjutnya, personel Polsek Besitang proaktif melakukan pemantauan situasi di lapangan agar suasana Kamtibmas berjalan kondusif.
“Kita akan menggalakkan kegiatan patroli rutin. Jika ada ditemukan pungli atau pemalakan terhadap para sopir, maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya seraya mengingatkan, setiap aksi premanisme akan disikat.
Secara terpisah Humas PKS PT Inti Mitra Sawit Lestaria di Desa Bukit Selamat, Kec. Besitang, Usman Ali menyatakan, tidak ada laporan dari sopir maupun suplaier yang pemasok sawit ke perusahaan tentang pemalakan. “Tidak ada pemalakan,” ujarnya. (a10)