DELISERDANG (Waspada): Kasus petugas parkir bandara yang tewas di tempat tertabrak kereta api (KA) Rabu (1/3) berbuntut panjang.Pasalnya,polisi menduga ada faktor kelalaian dan ketidakprofesionalan yang menyebabkan tewasnya petugas parkir dari PT SP itu
“Kita akan panggil pimpinan parkir dari PT SP karena diduga tidak safety terkait pekerjaan,”kata Kapolsek Kawasan Bandara Iptu Natanael Surbakti,SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Heri Suhartono,SH Kamis (2/3).
Di samping itu untuk menindaklanjuti kasus ini pihaknya juga akan mencari bukti lain termasuk rekaman kamera pengawas (CCTV),sehingga motif kejadian nanti terang benderang.
Sebab, sejak berdiri bandara ini baru kali ini terjadi tabrakan di area KNIA,apalagi di dekat pintu pos gerbang utama bandara.Maka dari itu patut diduga kurang pengarahan dari pihak perusahaan, apalagi mereka baru bekerja sebagai petugas parkir .
“Sewaktu kejadian kita sudah turun ke lokasi dan jenazah korban juga sudah diserahkan pada pihak keluarga,”jelas Kapolsek.
Sebelumnya,
seorang petugas parkir Bandara Internasional Kualanamu tewas di tempat, setelah tertabrak kereta api bandara (Railink) jurusan Medan persis di pintu perlintasan KA Railink gate way (pintu keluar / masuk) Bandara Kualanamu Desa Pasar VI Emplasemen Kec. Beringin, Rabu (1/3) malam.
Korban Aji Kurniawan Tanjung
Karyawan PT. SP (pengelola layanan parkir kendaraan KNIA yang baru) warga Dusun I Komp. Afd I Padang Pangkat Gebang Kab. Langkat.
korban yang baru satu hari masuk kerja bersama 70 rekannya di perusahaan yang baru menangani parkiran Bandara Kualanamu. Diduga ia tertabrak saat hendak menyeberang lewat rel dari tempat kerjanya sebagai petugas parkir di pintu gerbang utama Bandara Kualanamu bagian karcis.(a13/C)
