DELISERDANG (Waspada): Polresta Deliserdang (DS) masih mencari pengemudi (sopir) truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di ruas jalan tol Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Medan-Tebing Tinggi KM 47, 410, persisnya di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubukpakam Kabupaten, Deliserdang, Selasa (19/12) kemarin.
Imbas kecelakaan maut tersebut mengakibatkan empat penumpang mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor BK 1553 MR itu meninggal dunia. Sementara, tiga penumpang lainnya mengalami luka berat.
Kapolresta Deliserdang AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK, mengatakan pihaknya masih mencari supir truk yang terlibat Lakalantas tersebut, namun untuk truknya kini sudah diamankan.
“Untuk mobil sudah kita amankan, supir masih ketakutan belum muncul, kita masih pencarian,” kata Kapolresta Deliserdang AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, kepada Waspada, Jumat (22/12).
Kapolresta Deliserdang AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo belum mengungkapkan penyebab mobil Toyota Innova yang dinaiki tujuh anggota keluarga, menabrak truk. Empat orang tewas dan tiga mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.
Sementara sebelumnya informasi yang dihimpun Waspada, kecelakaan maut di ruas jalan tol JMKT Medan-Tebing Tinggi KM 47,410 itu korban berasal dari Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Mereka baru saja menghadiri acara wisuda di Medan.
Semula mobil penumpang minibus Toyota kijang Innova BK 1553MR yang dikemudikan Henri Adi Tindaon dengan membawa penumpang sebanyak 6 orang datang dari arah tol Medan menuju ke arah tol Tebingtinggi sesampainya di tempat kejadian diduga menabrak bagian belakang mobil truk yang berada di depannya yang datang dari arah yang sama atau datang dari arah Tol Medan menuju ke arah Tol Tebing tinggi.
Dalam kejadian tersebut, mengakibatkan empat korban meninggal yaitu, Rosmalina Br Pasaribu 33, Homri Tindaon 56, Elfano Frans Tindaon, 3 dan Henri Adi Tindaon, 35. Sedangkan korban yang menderita luka yakni Nur Ampu Sitakar 60, Carlisa Yetta Br Tindaon, 6, dan Kristine Br Sibuea, 3, mendapat perawatan RSU Sari Mutiara Lubukpakam. (a16).